3. Jadi pecandu obat-obatan terlarang (narkoba) dan jadi pemabuk berat akhirnya dia berperilaku yang jelek pada pasangan ketika bergaul.
4. Kurangnya tanggung jawab antara suami-istri seperti suami yang meninggalkan tanggung jawab dalam rumah, ia hanya mau sibuk kumpul-kumpul dengan teman, sibuk begadang, seringnya traveling tanpa ada hajat, hingga melalaikan hak-hak keluarganya yang membuat istri jadi ingin mengajukan perceraian.
5. Sebagian pasangan suami-istri sibuk terus dengan gawainya, kurang dalam memerhatikan hak pasangan, anak, dan keluarganya.
6. Sibuk dengan MEDSOS sampai kecanduan, juga sibuk menelusuri berbagai situs web yang berisi kemungkaran. Berbagai medsos dan situs web tersebut bahkan punya dampak jelek pada akidah, perilaku, dan akhlak.
7. Tidak harmonis hidup berumah tangga, tidak memerhatikan hak satu sama lain, hingga tidak bisa saling memahami dan bersepakat.
8. Saling berburuk sangka satu sama lain dan cemburu berlebihan.
9. Banyak tuntutan yang mesti dipenuhi salah satu pasangan hingga membuat tertekan dan mengajukan perceraian.
10. Istri merasa tinggi dari suami.
11. Tidak tenang dan terusnya bertengkar.
12. Suami tidak memahami keadaan istri, seperti banyak menyinggung istrinya dengan kalimat yang kurang menyenangkan bakda hamil.
13. Ikut campurnya keluarga suami atau istri hingga memperkeruh penyelesaian masalah.
14. Kebiasaan menonton sinetron di mana yang digambarkan di dalamnya seakan-akan rumah tangga itu akan berbahagia terus, dan ada juga digambarkan rumah tangga yang rusak terus.
15. Ada juga karena sebab memakai pil pencegah kehamilan sehingga terjadi gangguan psikis.
16. Harapan istri untuk hidup mewah dan memandang terus orang di atasnya.
Setelah mengetahui apa saja penyebab perceraian, bagi yang belum sampai pada tahap tersebut, sebaiknya benar-benar dipikirkan saat akan mengambil keputusan.
Karena masalah dalam rumah tangga sebenarnya hal yang biasa dan memang ada. Solusi yang paling ampuh untuk mengatasi masalah perceraian ini adalah mesti adanya tarbiyah pada keluarga-keluarga kaum muslimin.
Juga harus ada solusi untuk mendamaikan perselisihan yang ada dalam keluarga kaum muslimin, mendamaikan yang berselisih termasuk bentuk ibadah yang luar biasa agar tidak terjadi sebuah perceraian. ***