JABAR EKSPRES – Bangunan Sukamulya 02 yang berlokasi di Kampung Mulyasari, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor ambruk diterjang angin kencang belum lama ini.
Karenanya, puluhan siswa terpaksa harus mengikuti ujian sekolah di teras rumah warga, juga sebagian di musala.
Baca Juga: Soal Pungli di PPDB 2023, Ridwan Kamil: Viralkan Saja!
“Karena bangunan kelas jauh SDN Sukamulya 02 kemarin ambruk karena angin kencang, sekarang siswa tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM). Bahkan untuk ujian sekolah juga tahun ini tetap berjalan, meski ujian kali ini dirumah milik warga,”kata
Kepala Seksi (Kasie) Kurikulum dan Kelembagaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Didin Syafrudin, Selasa 16 Mei 2023.
Didin Syafrudin juga memastikan pembelajaran kelas jauh akan terus berjalan walaupun tidak memiliki gedung sekolah.
“Saya pastikan proses belajar mengajar ini akan terus berjalan dan untuk pembangunan gedung nantinya itu ranahnya dibidang sarana dan prasarana (Sarpas). Kalau kita hanya proses belajar mengajar dan ujian,”paparnya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukamakmur, Andika menyebut jika Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dinilai gagal memberikan pendidikan di wilayah.
Hal ini dinilai dari kurangnya perhatian Disdik Kabupaten Bogor yang membiarkan siswa melaksanakan ujian di teras rumah hingga musala.
“Menurut saya Disdik telah gagal memberikan pendidikan, padahal SDN Sukamulya 02 berlokasi hanya puluhan kilometer dari Pemerintah Daerah. Masa tidak bisa memberikan fasilitas pendidikan, dan imbasnya belasan siswa menjalankan ujian sekolah dirumah milik warga,” kesalnya
Tak hanya itu, Andika menilai, Pemkab Bogor tidak berniat merealisasikan program pancakarsa yakni Bogor cerdas.
” Disdik kebanyakan alasan mulai dari bilang tanah kehutanan, dibongkar warga dan sebagainnya,” pungkasnya.