Selama interaksi itu, Shima cukup pasif-agresif. Awalnya Mitsumi terluka, tapi dia merasa terlalu memikirkan situasi ini. Keesokan harinya, dia mengaku bahwa sekolah terasa membosankan tanpa dia, dan itulah alasan sebenarnya dari kekhawatirannya. Dia juga mengaku tentang situasinya di rumah.
Dia rentan dan nyata dengannya. Untuk pertama kalinya, Shima tidak menjauh, dan dia mengakui bahwa Mitsumi adalah teman wanita sejati pertama yang dia miliki dalam hidupnya. Pada titik inilah Mitsumi menyadari bahwa dia jatuh cinta dengan Shima.