JABAR EKSPRS- Mutiara Ayuningtias, pegulat putri Indonesia, mengungkapkan upayanya untuk bangkit dari tekanan guna memenangkan medali emas pada laga final gulat putri 53kg di Ajang SEA Games 2023.
Mutiara mengatakan bahwa jarak antar pertandingan yang harus ia lalui sangatlah sempit, sehingga ia harus menggunakan strategi dan mengatur kondisi fisik dan mentalnya agar tetap fokus di atas panggung.
Mutiara menghadapi tiga perwakilan dari negara lain pada nomor 53kg putri, yaitu Maribel Jambora Angana (Filipina), Dit Samnang (Kamboja), Nadia Narin (Thailand), dan Hsiao Ping Alvina Lim (Singapura) dalam kompetisi round robin. Meski dalam kondisi yang lelah, Mutiara berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan percaya diri.
Mutiara mengatakan bahwa ia berhasil mengatasi tekanan dengan mengingat semua perjuangannya dan latihan-latihan yang telah dilakukannya untuk mencapai babak tertinggi SEA Games 2023.
Timnas gulat putri Indonesia berhasil mendapatkan lima medali untuk Kontingen Merah-Putih pada hari itu, yaitu satu emas dari Mutiara, tiga perak dari Candra Marimar (55kg), Kharisma Tantri Herlina (62kg), dan Varadisa Septi Putri Hidayat (76kg), serta satu perunggu dari Anissa Safitria (50kg).
Total medali timnas gulat Indonesia adalah lima emas, tiga perak, dan satu perunggu untuk Skuad Garuda di SEA Games 2023 Kamboja. Sebelumnya, empat wakil Indonesia yang tampil dalam nomor gulat Yunani-Romawi putra, yaitu Suparmanto (63kg), M. Aliansyah (67kg), Andika Sulaeman (77kg), dan Lulut Gilang Saputra (87kg), berhasil menjadi yang terbaik di kelas masing-masing.
(Sumber: Antara)
