JABAR EKSPRES – Fabio Quartararo merasa kesulitan menunggangi motor M1 dan raih pole positon di MotoGP Prancis, serta harus puas start di posisi 13 saat race yang akan dimulai di Sircuit Le Mans pada Minggu (14/5).
Pada saat kualifikasi berlangsung ia hanya bisa masuk pada kualifikasi kedua saja. Hal ini membuat dirinya sedih, sebab race ini berlangsung di Prancis yang merupakan kampung halamannya sendiri.
BACA JUGA : Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis 2023: Bagnaia Pole Position, Marc Marquez is Back Start di Posisi Kedua!
Pembalap asal Prancis itu menyebutkan bahwa motor M1 yang ia tunggangi kehilangan keseimbangan dan terlalu agresif.
“Saya tidak punya feeling saat mengendarai motornya karena sangat agresif dan tidak bisa berbelok seperti biasanya. Kami kehilangan semua kekuatan yang menyelamatkan saat kami terlalu lambat di lintasan lurus.” Kata Fabio mengutip dari Crash.net pada Sabtu (13/5)
Menurutnya motor yang terlalu agresif juga sangat tidak bagus dikendarai ketika balapan, sebab sulit untuk dikendalikan.
“Saya tidak pernah memiliki motor seagresif ini saat balapan dan saya merasa kehilangan keunggulan di tikungan. Jika motornya agresif” ungkap Fabio Quartararo
Karakter mesin menjadi penyebab utama yang membuat dirinya sulit meraih pole position di sircuit Le Mans dan di beberapa seri MotoGP kemarin.
“Mungkin karakter mesin yang membuat motor super agresif, motornya memiliki banyak tenanga tapi itu juga yang membuat motor menjadi sulit dikendalikan” lanjutnya
BACA JUGA : Pulih dari Cidera, Marc Marquez Siap Race Kembali di MotoGP Prancis
Hal ini yang membuat Fabio Quartararo sulit mendapatkan podium pada musim MotoGP 2023 dan hanya ada di urutan sebelas klasemen yang tertinggal jauh 47 poin dari Francesco Bagnaia yang ada diurutan pertama klasemen MotoGP.
El Diablo merasa saat ini ia berada di masa terberat selama berkarier menjadi pembalap tim Yamaha.
“saya pikir, kami sedang berada di masa sulit yang pernah saya alami di Yamaha dan kami sedang mencari solusinya” tambahnya
Meski banyak permasalahan motor yang ia alami, tetapi Fabio Quartararo akan berusaha sekuat mungkin untuk meraih podium pertama di sircuit Le Mans. Ia ingin menjadi bintang dikampung halamannya Prancis dengan meraih juara.