Kuliner Khas Purbalingga, Surganya Makanan Unik Nan Lezat

Meski sangat lezat, tapi kamu tak perlu merogoh kocek mahal, karena harga satu porsi gulai melung hanya 15 ribu rupiah saja.

Tidak usah khawatir mencari tempat makan, karena banyak warung yang menyediakan menu ini sebagai hidangan utama. Bahkan, hampir di setiap wilayah di Purbalingga banyak penjual yang menghidangkan makanan satu ini.

3. Sate Blater

Rekomendasi makanan khas Purbalinggan selanjutnya adalah Sate blater, ini merupakan hidangan khas dari Desa Blater Kecamatan Kalimanah. Karenanya sate ini diberi nama sesuai daerah asalnya.

Yang membuat keunikan dari kelezatan sate blater dibanding sate lainnya adalah cara memasaknya yang harus direndam terlebih dahulu dalam bumbu rahasia.

Bukan hanya itu, proses memasaknya juga dilakukan di atas arang dengan waktu yang cukup lama. Ketika dibakar, sate harus terus dilumuri dengan bumbu secara berulang kali agar bumbunya lebih meresap.

Proses memasaknya yang cukup lama ini membuat sate blater bisa bertahan sekitar tiga hari jika disimpan di tempat yang aman.

Satu porsi sate Blater hanya dihargai sekitar 12 ribu rupiah untuk 10 tusuk satenya.

4. Soto Bancar

Satu lagi soto khas dari Purbalingga yaitu soto bancar. Penyajian soto yang satu ini cukup unik, karena disajikan dalam porsi besar, sehingga harganya relatif lebih mahal sekitar 20 ribu per porsinya.

Untuk mencicipi kuliner khas ini, Anda bisa dengan mudah menjumpainya di berbagai warung makan di Purbalingga.
Keunikan Soto Bnajar terletak pada citarasanya yang lebih segar dan paling cocok saat disajikan untuk makan siang.

5. Condol atau Ondol-Ondol

Makanan khas Purbalingga yang satu ini termasuk dalam Jajanan, namanya cukup unik yakni ondol – ondol atau condol.

Makanan ini terbuat dari singkong yang dihaluskan dengan cara diparut. Setelah itu, adonan singkong ini dibentuk bulatan berukuran sebesar kelereng. Untuk menambah rasa, condol diberi bumbu dan digoreng sampai matang.

Uniknya, ada juga yang dijual dengan bentuk lebih besar dan diisi gula merah di dalamnya.

Perpaduan rasa gurih, dan manis ini tentunya akan membuat Anda ketagihan untuk terus memakan jajanan khas Purbalingga. Penyajian makanan khas ini biasanya dibungkus dengan plastik dan ada yang ditusuk seperti makanan sate.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan