Enda pun menjelaskan jika harus saling menyalahkan semua pihak juga memiliki kesalahan. Terlebih yang paling disorot saat ini adalah petugas pengelola sampah yang kurang efektif.
“Nah ini tukang sampahnya malah cuman numpukin aja, nggak mau ngerapihin jadi sampahnya terus maju dan numpuk,” ungkapnya.
Soleh (42) salah satu pedagang sembako mengatakan jika sampah disini sudah lama sekali tidak pernah dibersihkan.
Adapun menurutnya, pernah sekali diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung.
“Pernah sekali tapi itu juga ga bersih total tetep aja kaya gini lagi,” ucap Soleh.
Selain itu soleh pun meminta jika pengangkutan sampah ini terlihat sangat lambat, terlebih dalam pengangkutan sampah ini terhambat oleh kios-kios pedagang dan parkiran pembeli.
“Nah itu jadi disini terhambatnya karena banyak parkiran dan pembeli sehingga terus masuk juga susah,” ungkapnya.
Dirinya pun meminta kepada pengelola pasar untuk menyiapkan lahan yang tepat terkait untuk pembuangan sampah di Pasar Cileunyi.
Terlebih saat ini penumpukan sampah terjadi di depan para pedagang yang aktif di Pasar Sehat Cileunyi.
“Jadi sebenernya ini tuh jalur pedagang, masih banyak Pedagang yang berjualan disini jadi keganggu. Harusnya itu di belakang yang tidak ada pedagang, dan akses masuk truk juga gampang tiap hari ambil sampah juga ga susah,” pungkasnya. (Agi)
