5. U (Up): memutar sisi atas rubik searah jarum jam
6. U’ (U aksen): memutar sisi atas rubik berlawanan arah jarum jam.
7. D (Down): memutar sisi bawah rubik searah jarum jam.
8. D’ (D aksen): memutar sisi bawah rubik berlawanan arah jarum jam.
9. F (Front): memutar sisi depan rubik searah jarum jam.
10. F’ (F aksen): memutar sisi depan rubik berlawanan arah jarum jam.
11. f (F kecil): memutar sisi depan 2 layer dari rubik searah jarum jam.
12. f’ (F kecil aksen): memutar sisi depan 2 layer dari rubik berlawanan arah jarum jam.
13. B (Back) : memutar sisi belakang rubik searah jarum jam.
14. B’ (B aksen): memutar sisi belakang rubik berlawanan arah jarum jam..
Rumus Cara main Rubik
Setelah mengetahui istilah dan nama-nama bagiannya, berikut rumus yang bisa kamu pelajadi untuk bisa memecahkan teka-teki rubik 3×3 berikut ini :
1. Fokus pada satu warna. Karena tidak mungkin bisa menyamakan beberapa warna sekaligus hanya dengan beberapa kali putar. Anda harus fokus dulu di salah satu warna. Misal warna patokan merah.
2. Bentuk Cross merah dengan Center warna kuning. Cross disini merupakan pola mirip simbol “+”.
3. Membentuk Cross merah secara sempurna. Lalu samakn warna top layer (edge) yang bersebelahan kotak merah dengan centernya.
4. Sempurnakan layar utama. Ini memang cukup rumit, namun Anda bisa menggunakan rumus algoritama L’ U’ L dan R U R’.
5. Kemudian sempurnakan layar kedua. Fokus kembali pada satu sisi semisal warna putih, lalu carilah edge dan center berwarna putih. Selanjutnya putar ke arah layer putih hingga terbentuk pola “T” berwarna putih. Kemudian gunakan rumus algoritma U R U’ R’ tau U’ L’ U L untuk menyempurnakan layer dua.
6. Sempurnakan layar ketiga, yakni membentuk cross pada warna kuning. Putarlah edge yang bersebelahan dengan notasi F R U R’ U’ F’. Lalu untuk edge yang berseberangan menggunakan notasi f R U R’ U’ f’. Setelah sisi kuning terbentuk, lakukan pemutaran pada bagian cornernya dengan rumus R U R’ U R U U R’.