JABAR ESKPRES- Flappy Bird, game yang sempat naik daun pada 2014 lalu dan bahkan di-download lebih dari 90 juta kali, dihapus pada masa keemasannya. Game ini sempat memperoleh hingga $50 ribu (Rp735 juta) per hari dalam pendapatan ads. Kenapa sih, game populer yang sukses ini malah dihapus?
Sebelum kita bahas penyebab game ini dihapus, kita bahas dulu awal mula terciptanya Flappy Bird. Dong Nguyen menciptakan Flappy Bird pada Mei 2013. Pada saat diluncurkan, game ini nggak langsung meledak. Baru setelah dimainkan oleh Youtuber terkenal, Pewdiepie, Flappy Bird jadi game yang dimainkan hampir semua orang.
Dong awalnya memiliki visi untuk menciptakan game yang tidak pernah terputus dan cukup mudah, sehingga orang tetap ingin memainkannya. Inspirasi game ini adalah permainan tenis meja, di mana tujuannya adalah menjaga bola tetap memantul melalui raket selama mungkin. Dong kemudian memodifikasi teknik itu dan menciptakan Flappy Bird.
Secara grafis, Flappy Bird dibilang mirip dengan game Mario Bros yang populer di tahun 80-an. Wajar saja, karena Dong selaku penciptanya, terinspirasi untuk membuat game karena kecintaannya terhadap Mario Bros. Sedangkan, secara gameplay, Flappy Bird dituduh menjiplak Piou Piou di mana pemain harus meng-klik agar terhindar dari rintangan yang ada.
Karena jumlah download dari game ini yang tiba-tiba melonjak secara signifikan, banyak orang yang curiga bahwa game ini menggunakan program bots untuk men-download game tersebut. Dong tidak mempermasalahkan tuduhan itu, karena ia berpendapat jika ia melakukan strategi seperti itu, game-nya tidak mungkin bertahan lama di PlayStore maupun Apple Store.
Kesuksesan Flappy Bird merenggut kebebasan hidup Dong. la dibanjiri e-mail dan tweet dari orang tidak dikenal yang frustasi karena memainkan game-nya yang dikenal sangat susah untuk ditaklukkan. Nggak hanya itu, Dong juga dikritik oleh orang-orang terdekatnya. Paparazi juga nggak membiarkan ia hidup dengan tenang.
Akhirnya, karena ingin mendapatkan kehidupan sederhananya kembali, Dong resmi menghapus Flappy Bird pada Februari 2014. la rela mengorbankan popularitas, pendapatan dan keberuntungannya agar bisa hidup lebih tenang.