JABAR EKSPRES – Media sosial kembali dihebohkan dengan kasus pelecehan terhadap seorang mahasiswi yang dilakukan oleh oknum dosen di Buleleng, Bali. Rekaman CCTV yang merekam kejadian tersebut telah viral di media sosial dan dibagikan oleh sejumlah akun.
Berdasarkan rekaman CCTV yang telah beredar, terlihat seorang wanita duduk di depan pintu kos. Tiba-tiba, wanita tersebut dipaksa oleh seorang pria untuk masuk ke dalam kamarnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jum’at dini hari (5/5) sekitar pukul 01.15 WITA. Berawal dari membuat status WA di handphone miliknya (wanita), pelaku (oknum dosen) membalas status tersebut dengan menawarkan solusi terhadap permasalahannya. Tidak lupa pelaku meminta alamat kos dari wanita tersebut.
Ceritanya, dosen yang menjadi pelaku pelecehan tersebut dikenal sebagai orang yang baik dan juga perhatian terhadap mahasiswanya. Hal inilah yang membuat korban tidak curiga untuk mengirimkan alamat kosnya.
BACA JUGA: Video Asusila Wanita Bercadar Di Kebun Teh Ciwidey Bikin Geger!
Singkat cerita, ketika dosen tersebut datang ke lokasi, dia langsung meraba tubuh korban. Seketika korban langsung membuka pintu dan lari ke luar kos karena syok.
Namun, pelaku berusaha menarik korban untuk kembali masuk ke dalam kamar kos. Korban yang tidak terima seketika melawan dan berteriak dengan kerasnya. Alhasil, korban pun berhasil menyelamatkan diri.
Menurut Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Picha Armedi mengatakan bahwa korban telah melaporkan kasus pelecehan tersebut ke pihaknya. Saat ini, kasus itu telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Buleleng.
“Terkait video yang viral, korban sudah melapor hari ini, ditangani Unit PPA,” ungkap Picha Armedi.
Pihak Polisi Buleleng telah menyidak lokasi yang diketahui berada di Jalan Pulau Komodo Singaraja, Buleleng. Beberapa barang bukti berhasil diamankan, termasuk rekaman CCTV.
“Barang bukti sudah ada beberapa diamankan termasuk bukti rekaman CCTV. Lebih jelasnya nanti akan kami sampaikan lagi, yang penting sudah ada beberapa barang bukti yang kami amankan,” tambahnya.
