Kunci Jawaban Bagaimana Listrik dari PLTA dapat Sampai ke Rumah-rumah

  1. Pemasangan meteran listrik

Setelah listrik sampai di rumah, pihak PLN akan memasang meteran listrik di rumah tersebut. Meteran listrik ini berfungsi untuk mengukur jumlah listrik yang digunakan oleh rumah tersebut.

Dengan demikian, melalui proses transformasi tegangan, pengiriman melalui jaringan transmisi dan distribusi, serta pemasangan meteran listrik, listrik dari PLTA dapat sampai ke rumah-rumah dan digunakan oleh masyarakat.

 

Nah, selain PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) ada juga beberapa macam pembangkit listrik, apa saja? Berikut uraiannya.

  1. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

PLTU menggunakan uap air yang dihasilkan oleh pemanasan bahan bakar fosil seperti batu bara untuk memutar turbin dan menggerakkan generator listrik. PLTU merupakan jenis pembangkit listrik yang paling umum digunakan di seluruh dunia karena bahan bakar fosil masih sangat melimpah dan murah.

 

  1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

PLTN menggunakan reaksi nuklir dari bahan bakar uranium untuk menghasilkan panas yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Pembangkit listrik tenaga nuklir biasanya memerlukan investasi yang besar, dan perlu perawatan yang sangat ketat dan cermat karena adanya risiko keamanan dan bahaya radiasi.

 

  1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

PLTS menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik. PLTS terdiri dari panel surya yang menangkap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. PLTS sangat ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan tidak memerlukan bahan bakar yang terbatas.

 

  1. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA)

PLTA menggunakan tenaga angin untuk memutar turbin yang menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik tenaga angin umumnya terdiri dari beberapa turbin angin yang ditempatkan di lokasi yang terbuka dengan kecepatan angin yang cukup tinggi.

 

  1. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

PLTD menggunakan mesin diesel untuk menghasilkan energi listrik. PLTD biasanya digunakan sebagai pembangkit cadangan atau pembangkit di daerah terpencil atau pulau-pulau kecil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik dari pembangkit lainnya.

 

  1. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

PLTG menggunakan gas alam sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik. PLTG biasanya digunakan sebagai pembangkit cadangan atau pembangkit di daerah terpencil atau sebagai pembangkit peaking untuk memenuhi kebutuhan listrik pada jam-jam sibuk.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan