JABAR EKSPRES- Apakah kamu tahu bagaimana listrik dapat dialirkan dari pembangkit listrik hingga ke rumah-rumah? Berikut penjelasan mengenai bagaimana listrik dari PLTA dapat sampai ke rumah rumah.
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahulu ap aitu PLTA. Untuk mengetahuinya simak penjelasannya di sini.
Apa aitu PLTA
PLTA adalah kependekan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air. PLTA merupakan jenis pembangkit listrik yang menggunakan air sebagai sumber energinya untuk menghasilkan listrik.
PLTA memanfaatkan energi potensial air yang diubah menjadi energi kinetik, kemudian diubah lagi menjadi energi listrik dengan menggunakan generator.
Prinsip kerja PLTA sangat sederhana, yaitu dengan memanfaatkan ketinggian air yang diatur dengan membuat bendungan atau waduk, yang kemudian mengalirkan air melalui pipa atau terowongan ke turbin yang akan menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.
PLTA adalah salah satu sumber energi yang bersih dan terbarukan, karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan tidak bergantung pada sumber daya bahan bakar fosil.
Oleh karena itu, PLTA menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi fosil yang semakin menipis dan dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik dari pembangkit lainnya.
Listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dapat sampai ke rumah-rumah melalui jaringan transmisi dan distribusi listrik. Proses ini melibatkan beberapa tahap, antara lain:
- Transformasi tegangan
Listrik yang dihasilkan oleh PLTA memiliki tegangan yang cukup tinggi dan tidak cocok untuk digunakan di rumah-rumah. Oleh karena itu, tegangan listrik dari PLTA diubah terlebih dahulu menjadi tegangan yang lebih rendah melalui transformator.
- Pengiriman melalui jaringan transmisi
Setelah tegangan listrik dari PLTA diubah menjadi tegangan yang lebih rendah, listrik tersebut kemudian dikirimkan melalui jaringan transmisi. Jaringan transmisi merupakan jaringan listrik yang memiliki tegangan yang cukup tinggi dan digunakan untuk mengirimkan listrik dalam jarak yang cukup jauh.
- Pengiriman melalui jaringan distribusi
Setelah listrik sampai ke suatu daerah, listrik tersebut kemudian didistribusikan melalui jaringan distribusi ke setiap rumah-rumah yang membutuhkan. Jaringan distribusi memiliki tegangan yang lebih rendah dibandingkan dengan jaringan transmisi dan biasanya terdiri dari kabel-kabel listrik yang terpasang di tiang-tiang listrik.