Heboh, Perusahaan Wajibkan Staycation Bareng Bos Untuk Syarat Perpanjangan Kontrak

JABAR EKSPRES – Media sosial twitter sedang ramai dengan unggahan tentang perusahaan yang mewajibkan karyawannya untuk staycation dengan bos bila mau perpanjangan kontrak.

Hal ini bermula dari unggahan aktifis media sosial Jhon Sitorus yang menuliskan fenomena tersebut disalah satu cuitannya.

“Ada oknum atasan perusahaan yang mensyaratkan harus staycation bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak,” tulisnya di Twitter @Jhon Sitorus.

Unggahan ini langsung mendapat banyak tanggapan dari berbaagai pihak , baik  melalui like, retweet juga komen yang masuk hingga berjumlah ribuan.

Kasus tersebut diduga terjadi di sebuah perusahaan di Cikarang Kabupaten Bekasi. Namun tidak diungkapkan secara jelas apa nama perusahaan tersebut.

Jhon menyayangkan, karena ternyata fenomena tersebut sudah menjadi rahasia umum di perusahaan yang bersangkutan,  dan sudah diketahui secara luas oleh karyawannya.

Dilansir dari Antara, hal ini langsung mendapat tanggapan dari Pemkab Bekasi yang mengaku akan langsung mencari kebenaran dari info viral tersebut.

“Saya akan menugaskan Disnaker untuk mendalami informasi ini,” ujar Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan. Kamis (4/5/2023)

Dani yang belum meyakini kebenaran info tersebut menyebut, bahwa perbuatan itu melanggar aturan, baik dari aspek norma sosial, moral, maupun hukum.

“Saya kira kalau memang ada praktik seperti itu, tentunya sudah melanggar norma moral, hukum, dan etika,” tambahnya.

Dani juga berharap korban bersedia lapor bila hal tersebut benar terjadi. Hal ini agar kasus tersebut cepat terungkap.

“Kami sangat mengharapkan korban mau melaporkan kejadian yang dialaminya kepada Pemkab Bekasi melalui Disnaker Kabupaten Bekasi,” kata Dani.

Selain itu Dani juga menjelaskan tentang prosedur pengawasan yang dilakukannya terhadap perusahaan-perusahaan swasta yang berada diwilayahnya.

Prosedur tersebut dilakukan secara langsung oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat.

Sehingga dia mengaku akan melakukan koordinasi untuk menelusuri masalah tersebut.

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan