JABAR EKSPRES – Asam amino adalah protein yang telah dipecah menjadi molekul kecil selama proses metabolisme. Kebutuhan akan asam amino tidak hanya diperlukan oleh manusia, tetapi untuk tanaman supaya meningkatkan hasil dan kualitas secara keseluruhan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa keberadaan asam amino untuk tanaman, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mempengaruhi aktivitas fisiologi tanaman.
Keberadaan asam amino yang diperlukan dalam jumlah esensial pada tanaman dapat meningkatkan hasil dan kualitas secara keseluruhan.
Secara umum tumbuhan mampu mensintesis asam aminonya dari komponen dasar karbon, oksigen, hidrogen dan nitrogen melalui proses biokimia yang kompleks, namun membutuhkan banyak energi.
Tumbuhan mensintesis asam amino dari zat dasar seperti karbon dan oksigen, yang diserap melalui udara, air, dan tanah. Unsur primer membentuk karbohidrat melalui fotosintesis dan menggabungkannya dengan unsur yang mengandung nitrogen untuk membentuk asam amino.
Kebutuhan asam amino dalam jumlah yang banyak untuk tanaman dapat meningkatkan hasil dan kualitas secara keseluruhan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam amino secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi fisiologi tumbuhan.
BACA JUGA: Resep Mie Gacoan Enak yang Bisa Buat Sendiri di Rumah
Pada saat yang sama, memasok kelat kalsium asam amino ke dalam tanah dapat memberikan manfaat dengan meningkatkan brix buah (rasa manis) dan efisiensi air dalam pembuluh darah tanaman. Selain itu, asam amino melindungi tanaman dari hama dan penyakit.
Tanaman dengan kandungan asam amino yang cukup membentuk ekstrak pektin di antara dinding selnya, sehingga membuatnya lebih keras dan tahan terhadap serangan hama.
Kalsium kelat asam amino juga berperan dalam merangsang tanaman untuk menghasilkan metabolit sekunder yang dapat mengurangi dan mencegah kerusakan bagian tanaman yang disebabkan oleh hama dan penyakit.
Menyediakan kalsium chelated asam amino dapat membantu memperkuat sistem kekebalan alami tanaman dan mengurangi penggunaan pestisida dan fungisida.
Sifat Kimia Asam Amino
Asam amino memiliki 2 gugus kimia yang sifatnya berlawanan, yaitu gugus amina (-NH2) yang bersifat basa dan gugus karboksil (-COOH) yang bersifat asam. Karena adanya dua kelompok ini, asam amino dapat bereaksi dengan asam dan basa. Properti ini disebut amfoter. Ketika kedua gugus ini terionisasi, molekul asam amino memiliki dua ion yang berbeda, yaitu COO- dan NH3.