Dalam hal ini, pendapat tersebut memainkan kartu ‘probabilitas’. Tentu saja hal tersebut memang mempunyai kemungkinan, namun sifatnya merupakan opini.
Jika ia merupakan opini, maka tentunya itu merupakan pandangan subjektif. Bukan fakta.
Ia bakal menjadi fakta jika sudah ada bukti konkretnya. Masalahnya, pendapat tersebut masih berkutat pada dugaan saja.
Dengan demikian, pendapat tersebut merupakan pendapat yang inkonsisten. Pasalnya, sedari awal ia mengaku sebagai fakta, namun bergerak pada pandangan subjektif saja.
Jadi, kita bisa dengan mudah mengatakan bahwa argumen Dragon merupakan si pria dengan ‘luka bakar’ sudah gugur sedari awal.
Benarkah Dragon Memiliki Road Poneglyph?
Agaknya memang si pria dengan ‘luka bakar’ ini memegang kartu AS agar bisa melenggang ke harta karun legendaris itu, One Piece.
Namun, kami meragukan pandangan bahwa Dragon mempunyai Road Poneglyph tersebut.
Sekali lagi, kami berpegang teguh pada prinsip pemberian bukti yang jelas dan kongkret, yang tidak asal ucap saja.
Lagi pula, kita tidak benar-benar mengetahui apa sebenarnya kartu AS yang dipegang si pria dengan ‘luka bakar’ ini. Masih belumlah jelas apakah itu Road Poneglyph atau bukan.
Kami sepakat bahwa Dragon merupakan sosok kuat mengingat statusnya sebagai the most wanted one by Marine.
Akan tetapi, menurut kami, marabahaya yang dibawa Dragon bukanlah karena ia memiliki Road Poneglyph, melainkan karena peran dan misinya sebagai pentolan utama dari Pasukan Revolusi.
BACA JUGA: Spoiler One Piece 1081, Kuzan Hanya Gimik, Garp Tak Mungkin Menang!
Misi Utama Dragon
Salah satu misinya yang paling mematikan Angkatan Laut adalah meruntuhkan ekslusifitas kekuasaan absolut dari Tenryuubito.
Dengan kata lain, Dragon merupakan sosok paling berbahaya bagi Angkatan Laut karena ia bisa jadi mempunyai kartu AS untuk menggulingkan sistem korup pemerintahan dunia.