JABAR EKSPRES – Dalam menemani beraktifitas sehari-hari menggunakan sepeda motor tetap harus dalam kondisi prima. Namun terkadang beberapa masalah yang muncul, bukan hanya di bagian mesin tapi juga sektor lainnya yang walaupun sepele tapi bisa membuat aktivitas berkendara jadi terganggu.
Baca juga: Mengenal Jenis Shockbreaker Belakang Sepeda Motor
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan, Seperti kunci kontak sepeda motor. Bagian ini juga sangat penting, karena berfungsi untuk menyalakan sepeda motor akan bepergian dan sekaligus mematikan kelistrikan sepeda motor baik saat berhenti atau parkir.
Berikut adalah masalah yang sering terjadi pada kunci kontak mekanis konvensional pada sepeda motor sekaligus solusinya:
- Kunci Kontak Longgar
Biasanya ini terjadi pada sepeda motor keluaran lama yang masih dipakai saat ini. Penyebabnya karena faktor umur dan sering dipakai sehingga membuat material anak kunci kontak menjadi aus begitu juga di bagian dalam rumah kuncinya.
Penyebab lain kunci kontak jadi longgar dan bahkan bisa menyebabkan anak kunci terjatuh saat berkendara adalah karena sering menggabungkan kunci kontak sepeda motor dengan kunci lainnya seperti kunci rumah, kunci gembok misalnya. Hal tersebut menyebabkan kunci kontak sepeda motor akan mendapat beban dari kunci lainnya yang tergantung bersamaan.
Penyebab lain kunci kontak longgar adalah pernah memasukan benda atau anak kunci yang bukan pasangannya secara paksa, sehingga lubangnya menjadi longgar dan anak kunci mudah lepas.
- Kunci Kontak Macet
Ketika memasukan anak kunci kedalam rumah kunci terkadang mengalami seret atau macet. Tidak bisa diputar ke kanan atau ke kiri. Kalaupun bisa, biasanya tidak bisa dilepas dan stuck di dalam rumah kunci.
Penyebabnya bisa karena terdapat kotoran didalam kunci akibat masuk melalui air hujan atau saat mencuci sepeda motor. Masalah ini harus ditangani secara hati-hati karena berpotensi mengalami patah kunci jika dikeluarkan secara paksa.
Solusinya Brosis bisa memberikan cairan penetran kedalam lubang kunci, diamkan sebentar kemudian goyang-goyangkan hingga longgar lalu cabut secara perlahan. Sesudah lepas, berikan cairan penetran lebih banyak ke dalam lubang kunci supaya kotoran atau benda yang masuk kedalamnya bisa keluar.