Daftar Iblis Terkuat di Demon Slayer, Muzan Bukan No 1!

 

Akaza adalah Demon peringkat tiga atas dan salah satu antek paling setia dari raja Iblis Muzan Kibutsuji. Blood Demon Art yang digunakan Akaza dikenal sebagai Destructive Death.

 

Menggunakan kemampuannya, dia bisa menciptakan gelombang kejut yang merusak sesuka hati. Gelombang kejut ini dapat diberikan berbagai bentuk seperti berbentuk meriam, melingkar, berbentuk paku, tekanan udara, dan banyak lagi.

 

Hantengu

 

Hantengu adalah antagonis utama lain dari Arc Desa Pendekar bersama Gyokko. Dia bahkan bisa mengungguli Gyutaro dalam hal menjadi karakter paling mengerikan di serial ini.

 

Kekuatannya yang luar biasa dapat dengan mudah membuat sebagian besar Iblis dan Pembunuh Iblis merasa malu, tetapi ironisnya, Hantengu dengan mudah menangis ketakutan dan terus-menerus menunjukkan tanda-tanda paranoia.

 

Baik sebagai manusia maupun Iblis, Hantengu tetap dalam khayalan bahwa dia benar-benar tidak bersalah, meskipun melakukan beberapa kejahatan keji.

 

Nakime

 

Nakime adalah Iblis Empat Tingkat Atas dan salah satu karakter paling misterius di seluruh seri. Hanya ada satu kemunculan Nakime di acara itu sampai sekarang, di mana kita melihatnya memainkan biwanya di Infinity Castle. Seperti semua Iblis lainnya, Nakime tidak membunuh orang sembarangan. Pekerjaan utamanya adalah memanggil Iblis lain atas perintah Muzan.

 

Nakime, dalam kehidupan manusianya, adalah seorang pembunuh berantai yang berperan sebagai biwa secara profesional.

 

Dia membangun kebiasaan membunuh seseorang sebelum penampilan panggungnya, karena sensasi dan ketegangan melakukan pembunuhan membuat biwanya terdengar lebih baik dari sebelumnya.

 

Tapi suatu hari, targetnya tidak lain adalah Muzan sendiri, yang menawarkannya untuk menjadi Iblis, dan Nakime menerima tawarannya. Kekuatannya meliputi manipulasi ruang, yang dapat dia gunakan untuk mengubah Kastil Infinity sesuai keinginannya.

Demikianlah daftar Iblis terkuat di seri Demon Slayer.***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan