JABAR EKSPRES- Pasti semua orang memiliki keinginan untuk tips sukses diusia muda, namun tentu saja untuk mencapainya kita membutuhkan usaha yang sangat keras.
Karena percuma saja jika kita hanya sekedar ber angan-angan tanpa ada sebuah kepastian. Dalam tulisan ini, ada beberapa prinsip finansial yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan mu, agar keinginan mu untuk mapan sebelum usia 30-an dapat tercapai.
- Jangan bergantung pada satu sumber penghasilan
Jika kamu ingin mapan, jangan bergantung pada satu sumber penghasilan. Kamu boleh saja hanya memegang satu pekerjaan. Namun, kamu wajib memilki penghasilan tambahan, itu bisa dihasilkan dari bisnis, pekerjaan sampingan, atau menyimpan saham.
Jika kamu memilki banyak penghasilan tambahan otomatis kamu tidak akan terpaku dengan satu penghasilan, sehingga akhirnya kamu bisa menabung, berinvestasi , dan menyimpan dana cadangan yang lebih banyak dari biasanya.
- Bedakan antara keinginan dan kebutuhan.
Hari ini banyak sekali orang yang tidak bisa membedakan mana keinginan dan kebutuhan. Keinginan itu biasanya muncul untuk memenuhi gaya hidup nya, sedangan kebutuhan muncul karena tuntutan yang memang perlu untuk kita keluarkan.
Dari pada kamu membeli barang-barang yang mewah dan mahal, lebih baik kamu tetep hidup sederhana dengan penghasilan yang luar biasa.
Sehingga pendapatan yang kamu terima jelas arah nya dan tidak terbuang sia-sia hanya untuk berpoya-poya. Intinya dalam point ini kita dituntut untuk hidup hemat dan hidup sehat.
- Investasi kepada dirimu sendiri
Investasi disini bukan tentang investasi saham, namun investasi disini adalah investasi wawasan dan pengetahuan pada diri kamu sendiri. Hal ini bisa dilakukan dengan cara belajar dan mencoba banyak hal.
Atau bisa juga dengan membaca buku dan sharing-sharing dengan orang baru. Karena dengan begitu kamu akan mempunyai banyak bekal untuk mempersiapkan kesuksesan kamu di usia muda.
- Jangan lupa sedekah
Jangan lupa untuk selalu menyisihkan Sebagian pendapatan mu untuk sedakah dan membantu orang lain. Karena dengan hal itu kita bisa mendapatkan banyak kebaikan pula.
Walau secara kasat mata kita yang meberikan kebaikan pada orang lain, namun hakikatnya kita lah yang lebih banyak mendapatkan dampak baik tersebut.
