JABAR EKSPRES – Saat di hadirkan di Mapolres Cimahi untuk dimintai keterangan, Irwan,19, korban penganiayaan oleh seorang pria di Jalan Sangkuriang, Kota Cimahi pada Rabu (19/4) terlihat masih syok.
”Awalnya senggolan, terus diberhentikan. Saya juga minta maaf di situ. Tapi setelah itu baru dipukul. Seingat saya dua kali pukulan,” ucap Irwan saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (21/4).
Hingga saat ini, korban penganiayaan pun belum bisa banyak berkomunikasi dan juga tak banyak ingat apa yang sudah terjadi pasca penganiayaan hingga kejang-kejang. Termasuk siapa orang yang menolongnya usai dihajar.
”Nah pas di lokasi itu saya juga nggak terlalu ingat. Tapi seingat saya yang bantu saya itu bos saya. Dari situ saya dibawa pulang sama bos saya ke Tasikmalaya,” terangnya.
”Nah besoknya itu ada yang nelepon, dari Polres Cimahi,” imbuhnya.
Irwan sendiri merupakan pekerja di sebuah konveksi rumahan di wilayah Cipageran, Kota Cimahi.
”Jadi kemarin itu saya sudah pulang ada di Tasikmalaya, tapi kemudian ada yang telepon disuruh datang ke Polres Cimahi bikin laporan. Katanya mumpung masih ada bukti penganiayaan. Seperti luka di pelipis kanan terus bibir masih bengkak,” pungkas Irwan.
Sedangkan pelaku bernama Wawa Wahyudi,44, saat ini sudah diamankan pihak Polres Cimahi. Pelaku ditangkap pada Kamis (20/4) malam atau kurang dari 24 jam usai aksinya.
Penganiayaan itu sendiri sempat viral di media sosial. (mg5)