JABAR EKSPRES – Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) bahwa ada 11 titik pantauan hilal di Jawa Barat sebagai penentuan tanggal 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri, Lebaran 2023.
BMKG dan sejumlah pihak berkoordinasi di 11 titik pantauan hilal di Jawa Barat seiring penentuan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri, Lebaran 2023.
Kemudian dari 11 titik pantauan hilal yang dilakukan di Jawa Barat tersebut Nantinya akan dilaporkan ke Kemenag dan akan dibahas dalam Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri, Lebaran 2023.
BACA JUGA: Link Live Streaming Sidang Isbat Lebaran 2023 Hari Ini, Penentuan 1 Syawal 1444 H
Tak hanya di Jawa Barat, Kemenag mengkonfirmasi bahwa pantauan hilal dilakukan di 123 titik di wilayah Indonesia.
Sebagai informasi, Sidang Isbat akan digelar oleh Kemenag di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta, pada Kamis, 20 April 2023 besok untuk menentukan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri, Lebaran 2023 dilaksanakan secara tertutup.
Sementara itu, hasil Sidang Isbat akan dijelaskan oleh Kemenag melalui konferensi pers secara resmi.
BACA JUGA: Daftar 123 Titik Pantauan Hilal di Indonesia, Penentuan 1 Syawal 1444 H
Terkait rencana penyelenggaraan Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri, Lebaran 2023, telah disampaikan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin.
“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal.
Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin.
BACA JUGA: Penetapan 1 Syawal 1444 H, BMKG Bandung Amati Ketinggian Hilal
“Sebagaimana biasa, Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan.
Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” katanya, melanjutkan.
Sementara itu, Berdasarkan informasi Sidang Isbat tersebut akan dihadiri oleh sejumlah pihak.
Di antaranya yakni Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kemenag.
Lebih lanjut, Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa Sidang Isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag.