JABAR EKSPRES- Simak di sini tata cara shalat di kendaraan yang benar ketika kamu sedang di perjalanan mudik atau pulang kampung.
Shalat 5 waktu merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh seorang muslim yang memenuhi syarat dan rukun shalat.
Nah, pada saat musim mudik seperti saat ini biasanya jalanan akan macet sehingga dikhawatirkan kita tidak bisa shalat tepat waktu.
Atau mungkin kamu sedang berada di kendaraan umum seperti kereta atau pesawat yang mungkin saja tidak memungkinkan untuk shalat.
Nah, berikut ini tata cara tata cara shalat di kendaraan yang benar saat mudik lebaran. Namun sebelum itu mari kita bahas terlebih dahulu hukum melaksanakan shalat di kendaraan.
Hukum Melaksanakan Shalat Wajib di Kendaraan
Melaksanakan salat wajib dalam kendaraan diperbolehkan, karena Rasulullah saw. sendiri pernah melaksanakan salat di atas kendaraan.
Hal ini dinyatakan dalam hadis riwayat Bukhari yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw. pernah melaksanakan salat sunah tathawwu’ saat sedang berkendara, tanpa menghadap arah kiblat.
Namun, sebelum melaksanakan salat di kendaraan, perlu diperhatikan bahwa hal ini hanya dibenarkan jika terdapat uzur atau halangan dalam Islam yang menghalangi untuk turun dari kendaraan selama perjalanan.
Contohnya adalah terjebak dalam kemacetan yang Panjang, tidak menemukan masjid atau mushola, atau ada di dalam kendaraan umum.
Simak di sini tata cara shalat di kendaraan yang benar saat Lebaran 2023
Berikut adalah tata cara melaksanakan salat di kendaraan:
-Duduk sambal mengucapkan niat dan takbiratul ihram
-Membaca surat seperti halnya shalat biasa
-Lalu ruku’ dengan sedikit membungkukkan badan dari posisi duduk sambil berdoa.
-I’tidal dilakukan dengan punggung lurus seperti dalam posisi duduk sambil berdoa.
-Melakukan sujud dengan membungkukkan badan lebih rendah dari posisi ruku’ sebelumnya sambil berdoa.
-Duduk di antara dua sujud dengan posisi duduk sempurna di kursi kendaraan sambil berdoa.
-Melakukan sujud kembali dengan membungkukkan badan seperti pada sujud awal sambil berdoa.
-Duduk dengan sempurna, tangan bersidekap untuk melaksanakan rakaat kedua, membaca Surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.