JABAR EKSPRES – Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan jika H-3 sekarang merupakan puncak arus mudik. Hal tersebut terlihat dari perbandingan tahun lalu yang mulai ada peningkatan.
“Dibandingkan tahun sebelumnya, H-3 ada peningkatan, biasanya di bawah 50k kendaraan per hari sekarang mencapai 75k, kemungkinan bisa nanti malam sekitar 100k,” ujar Dadang Supriatna saat ditemui di Pos Pam Cikaledong Nagreg, Rabu (19/4/2023).
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut jika H-3 sekarang sudah banyak kendaraan yang melintas sebanyak 35 persen dibandingkan tahun lalu. Sehingga bisa jadi puncak arus mudik dimulai H-2 Besok.
“Saya kira melihat perkembangan, tren, puncaknya di H-2 tentunya,” katanya.
BACA JUGA: Polresta Bandung Sarankan Menitipkan Kendaraan Di Kantor Polisi Saat Mudik Lebaran
Selain itu, terkait daerah rawan bencana sendiri di jalur mudik yang ada di Kabupaten Bandung, Dadang menyebut jika kawasan seperti Paciran, Pangalengan, Wilayah Selatan, dan Dago relatif aman.
“Kalau kita lihat rawan longsor ini di sekitar selatan. BPBD siapkan anggotanya, kami siap untuk turun di lapangan,” jelasnya.
Bupati Bandung itu juga menyebut jika pihaknya telah menyiapkan alat berat di kawasan rawan bencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Disiapkan, 12 unit, di dekat lokasi rawan-rawan longsor,” jelasnya.
Adapun terkait beberapa Penerangan Jalan Umum (PJU) yang masih belum berfungsi, pihaknya sudah mengkonfirmasikan kepada pihak-pihak terkait agar segera diperbaiki.
“PJU saya kira ini lalin nasional, kita koordinasikan dengan pihak terkait dan sampaikan terkait penerangan,” ungkap Bupati Bandung tersebut.
BACA JUGA: Cara Melihat CCTV Online Milik Pemerintah Biar Ga Kejebak Macet