7 Mitos Ibu Hamil Saat Gerhana Matahari dan Penjelasan Ilmiahnya

JABAR EKSPRES – Fenomena gerhana matahari hibrida yang akan terjadi pada 20 April 2023 di Indonesia, masih ada masyarakat yang mempercayai mitos terkait ibu hamil namun tanpa mengetahui penjelasan ilmiahnya.

Meskipun kebenaran mitos ini tidak didukung oleh fakta ilmiah, tetapi beberapa di antaranya memiliki landasan dari pengetahuan orang-orang pintar pada masa lalu atau pengalaman orang-orang zaman dulu.

Mungkin tujuan dibuatnya mitos ini adalah untuk memberikan pegangan dan kesadaran positif dalam menjalani hidup manusia.

Meskipun begitu, kepercayaan terhadap mitos ini tetap menjadi pilihan masing-masing individu dan tidak harus dipercayai secara universal.

Gerhana matahari bisa menjadi sesuatu yang menakutkan bagi Sebagian orang yang mempercayai mitos ini, termasuk ibu hamil.

Kami akan memberikan penjelasan ilmiah mengenai beberapa mitos ibu hamil saat gerhana matahari terjadi.

BACA JUGA : Kumpulan 10 Ceramah Sheikh Assim Al-Hakeem yang Lucu dan Berfaedah, Jamaah Terhibur

Mitos Ibu Hamil saat Gerhana Matahari dan Penjelasan Ilmiah

Berikut adalah 7 mitos seputar ibu hamil dan gerhana matahari hibrida pada tanggal 20 April 2023:

  1. Dilarang keluar rumah

Mitos ibu hamil jangan keluar rumah saat gerhana terjadi karena dianggap banyak roh jahat yang keluar pada saat itu.

Jika meniliknya secara ilmiah, keadaan di luar rumah saat gerhana bulan maupun gerhana matahari akan sangat gelap tanpa bantuan alat penerangan. Maka dari itu akan sangat membahayakan ibu hamil apabila keluar rumah sendirian.

  1. Dilarang mengenakan perhiasan dari logam

Saat gerhana bulan atau matahari terjadi, ibu hamil dilarang memakai perhiasan berbahan logam. Meskipun alasan di balik larangan ini tidak diketahui penjelasannya, masih banyak orang yang mempercayai mitos ini.

BACA JUGA : Keindahan Wisata Teras Danoe di Pangalengan, Bisa Camping Dekat Danau Alam Terbuka

Meskipun ada mitos bahwa ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan perhiasan saat gerhana, namun sebenarnya ada beberapa jenis perhiasan yang aman untuk digunakan. Beberapa produk yang termasuk dalam jenis perhiasan aman tersebut meliputi perhiasan perak murni, perhiasan titanium, dan perhiasan emas.

Di antara ketiganya, perhiasan perak sterling dianggap pilihan yang paling aman, karena bersifat hipoalergenik dan antimikroba. Sementara itu, perhiasan titanium juga aman digunakan karena tahan lama dan tidak menimbulkan iritasi atau reaksi alergi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan