JABAR EKSPRES – Viral diduga geng motor meneyrang pedagang menggunakan petasan di Pasar Senen, Jakarta Pusat hingga polisi angkat bicara.
Seperti diketahui bahwa sebuah rekaman video viral di media sosial, memperlihatkan penyerangan yang diduga dilakukan oleh geng motor dengan menggunakan petasan terhadap pedagang thrifting.
Video penyerangan yang diduga dilakukan geng motor menggunakan petasan terhadap pedagang tersebut menyita perhatian warganet usai viral di media sosial.
BACA JUGA: Viral! Tupperware Terancam Bangkrut 2023, CEO Miguel Fernandez Bongkar Kondisi Perusahaan yang Sebenarnya
Dalam rekaman video itu terlihat adanya petasan yang ditembakkan ke arah pedagang yang sedang menjajakan dagangannya di bahu jalan depan Pasar Senen.
Suara ledakan petasan tersebut membuat situasi tidak kondusif, terlihat sejumlah orang berlarian menghindari ledakan tersebut.
Berdasarkan informasi, peristiwa yang menghebohkan jagat maya tersebut terjadi pada Minggu, 16 April 2023 dini hari.
BACA JUGA: Viral Bikin Ngakak! KFC Bongkar Alasan Tak Lagi Sediakan Piring, Raib Dibawa Pulang Pelanggan?
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komarudin pun memberikan klarifikasi mengenai peristiwa tersebut.
Menurut keterangannya, peristiwa tersebut bukanlah penyerangan yang dilakukan oleh geng motor terhadap pedagang seperti yang viral di media sosial, melainkan mercon yang nyasar.
Lebih lanjut, sang Kapolres Metro Jakarta Barat tersebut menjelaskan bahwa ada sekelompok anak-anak menggunakan motor konvoi-konvoi melintas di flyover Senen.
Di tempat itulah, lanjutnya, mereka menghidupkan mercon, akan tetapi ternyata ada yang nyasar ke arah kerumunan di bawah
“Bukan penyerangan. Itu tepatnya Minggu dini hari. Jadi ada sekelompok anak-anak menggunakan motor konvoi-konvoi melintas di flyover Senen. Di sana menghidupkan mercon, ternyata ada nyasar ke arah kerumunan di bawah,” kata Komarudin, dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Senin 18 April 2023.
Ia pun menjelaskan kekacauan yang terjadi, yang dinilai salah paham antara pedagang dan pengguna sepeda motor diduga geng motor dalam kejadian tersebut.
Ia mengatakan bahwa di bawah flyover ada pedagang pakaian dan sejumlah pembeli, mereka lantas marah karena menduga petasan ditembakkan dengan sengaja ke arah mereka oleh sekelompok orang yang diduga oleh geng motor.