Miliki Arsitektur Unik, Masjid Al Imtizaj Bandung Masih Jadi Primadona untuk Ibadah

JABAR EKSPRES – Masjid Al Imtizaj merupakan salah satu masjid dengan arsitektur unik di Kota Bandung. Masjid di Jalan ABC No. 8 itu juga masih jadi primadona masyarakat untuk beribadah selama Ramadan.

Posisi masjid itu bersebelahan dengan Gedung Abdurrahman Bin auf Trade Center. Ukurannya memang sederhana, tidak seluas masjid besar pada umumnya.

Tetapi, masjid itu memiliki gaya arsitektur unik dan mencolok, khas perpaduan antara kebudayaan Islam dan Tiongkok. Saat hendak menginjakkan kaki ke masjid tersebut, pengunjung sudah di sambut gapura megah dengan warna dominan merah dan kuning.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Sejarah dan Keindahan Kota Lewat Walking Tour Cerita Bandung

Lorong gapura itu berbentuk seperti lingkaran. Kemudian di atas gapura juga terpasang kubah berwarna ke-emasan.

Kemudian saat masuk, di dalam masjid warna merah dan kuning layaknya klenteng juga masih mendominasi. Ruang imam masjid juga berbentuk seperti lingkaran. Interior masjid juga ditambah aneka ukiran unik khas Tiongkok – Islam pada dinding dan mimbar.

Miliki Arsitektur Unik, Masjid Al Imtizaj Bandung Masih Jadi Primadona untuk Ibadah1
Photo: Masyarakat nampak beribadah di Masjid Al Imtizaj, Kota Bandung. (Jabar Ekspres/Hendrik Muchlison)

Bahkan di dalam masjid itu juga nampak terpasang lampion khas Tiongkok. Bergeser di tempat wudhu, terdapat pancuran air yang berbentuk seperti cawan berwarna kemasan.

Di halaman masjid yang dibangun pada 2008, itu juga tersedia semacam tenda dan tempat duduk yang nyaman. Bisa menjadi tempat istirahat sejenak masyarakat yang beribadah di lokasi itu.

Baca Juga: Masjid Unik di Pulau Jawa! Beribadah Sambil Berlibur

Dadan, salah satu pengunjung mengaku senang beribadah di masjid tersebut. “Bentuknya unik jadi lebih menambah sisi spiritual juga,” jelasnya.

Masih senada, Gugun, pengunjung lain juga mengaku kerap datang ke masjid itu untuk beribadah. Keindahan arsitektur jadi salah satu alasan ia senang mampir untuk ibadah ke tempat itu. “Kalau lewat jalan sini pasti di usahakan mampir untuk salat,” kata tukang ojek online itu.

Kegiatan di masjid unik tersebut memang tidak sebanyak di bandingkan masjid lain selama Ramadan. Maklum masjid itu juga tidak berukuran besar. Kebanyakan kegiatan ibadah rutin yang digelar di masjid tersebut. Seperti salat fardu dan tarawih. “Yang penting kan bisa lebih khusyuk beribadah. Jadi senang disini,” kata Lilis Ishana, yang juga pengunjung masjid.(mg3)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan