Apakah Boleh Menyebut Seseorang yang Dicintai Pada Malam Lailatul Qadar?

Jabarekspres.com- Malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia pada bulan Ramadhan. Malam ini merupakan malam terbaik untuk meminta doa dan keberkahan. Pada malam ini juga malaikat akan turun ke Bumi sambil membawa keberkahan dari Allah SWT.

Orang berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan serta amalan pada malam penuh keberkahan ini. Malam Lailatul Qadar diprediksi datang pada 10 hari terakhir Ramadhan. Lalu apakah boleh menyebut nama seseorang yang dicintai pada malam Lailatul Qadar? Begini penjelasannya.

Seperti yang diketahui bersama bahwa Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya kitab suci Al Quran dan disebut lebih baik dari malam 1000 bulan.

Dianjurkan bagi umat muslim untuk memanjatkan doa pada malam istimewa tersebut agar senantiasa dalam keberkahan Allah SWT. Namun ada juga orang yang mendoakan seseorang yang dicintai untuk menjadi jodohnya kelak.

Jadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan umat muslim dianjurkan mengerjakan ibadah Shalat, itikaf, dzikir, sampai dengan memanjatkan doa. Memang tidak dijelaskan secara spesifik apakah boleh menyebutkan seseorang yang dicintai pada Lailatul Qadar, namun ada baiknya bagi seorang muslim untuk melakukan ikhtiar atau berdoa secara bersungguh-sungguh kepada Allah SWT atas apa yang diinginkan. Apalagi jika kamu memang memiliki niat baik, bukan tidak mungkin Allah SWT akan mengabulkan doa kamu nantinya. Seperti yang tercantum pada Al-Mukmin ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: Dan Rabbmu berfirman:“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.

Jadi berdoalah secara bersungguh-sungguh dan pastikan juga kamu memiliki niat yang baik supaya keberkahan senantiasa menyertai kamu.

Berikut ini adalah doa malam Lailatul Qadar. اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Semoga bulan Ramadhan kali ini kita semua selalu diberkahi kebaikan dan keberkahan. Amin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan