JABAR EKSPRES – Wali Kota Bandung Yana Mulyana melantik 120 pejabat pemerintah di Balai Kota Bandung pada Jumat (14/4)
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Bandung itu meminta agar para pejabat yang dilantik bisa terus bersinergi menuntaskan janji Wali Kota Bandung sampai September 2023 mendatang.
Dirinya juga menyebut, isu-isu stragis di Kota Bandung harus terus diakselerasi oleh para pejabat.
Beberapa isu tersebut di antaranya adalah infrastruktur, pemulihan ekonomi maupun dinamika sosial serta politik.
Terlebih, saat ini akan mendekati momen politik di 2024 mendatang. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi disiplin jujur dan mau bekerja keras.
”Kompetensi itu (disiplin, jujur dan mau bekerja keras) itu haru ada pada level pimpinan tinggi administrator dan pengawas,” jelas Yana.
Yana menegaskan jika jabatan adalah Amanah. Oleh karenanya para pejabat yang dilantik harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Tidak hanya itu, Yana juga meminta kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya agar bisa menunjukkan pola hidup sederhan.
”Saya tidak ingin ASN Pemkot Bandung memamerkan kekayaan di sosial media, apalagi berperilaku hedonism,” tegasnya.
Menurut Yana, memamerkan gaya hidup akan menimbulkan perilaku antipati dari publik kepada individu ASN dan lembaga yang menaungi.
”Ini sejalan dengan core value ASN berakhlak yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif,” ujarnya.
Yana juga berharap agar para pejabat yang dilantik bisa menjaga integritas serta memberikan kinerja yang optimal, sesuai dengan bidangnya, serta menjaga amanah yang diembankan dan juga mengutamakan kolaborasi.
”Saatnya saudara mampu menjalin sinergi internal dan eksternal. Kita beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah serta lebih mengutamakan kerja sama dibanding berkompetisi,” bebernya.
Untuk diketahui sejumlah pejabat yang dilantik itu di antaranya; Iskandar Zulkarnain (Kepala Badan Pendapatan Daerah), Henryco Arie Sapiie (Sekretaris Badan Pendapatan Daerah), Siena Halim (Inspektur Wilayah 2 Inspektorat).
Kemudian Rosyidi Santoso (Wakil Direktur Umum dan Keuangan pada RSUD Bandung Kiwari) dan Kusnendar (Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Daerah) dan pejabat lainnya.