JABAR EKSPRES – Direktorat Lalulintas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Ditlantas Polda Jabar) menyebut ada sekitar 60 titik CCTV yang telah terpasang di Tol Cileunyi Sumedang, dan Dawuan (Cisumdawu) pada saat di fungsionalkan sebagai jalur mudik 2023 nanti.
Ditlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo menjelaskan hal itu dilakukan agar pihaknya bisa memantau terkait dengan pergerakan masyarakat saat mudik nanti mengunakan Tol Cisumdawu.
“Jadi ada sekitar 60 lebih titik bahkan kami juga, sudah minta untuk melakukan penambahan cctv khususnya di jalur-jalur yang menjadi trobale spot karena, masih ada beberapa titik yang masih trabale spot (di Tol Cisumdawu),” ucapnya di Bandung Kamis 13 April 2023.
Wibowo menjelaskan, Tol Cisumdawu difungsionalkan untuk membantu masyarakat khususnya saat melakukan perjalanan mudik nanti.
Adapun kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan, ia menyebut Tol Cisumdawu hanya dipergunakan satu arah atau one way dengan hanya membuka ruas jalur A.
“Pada pelaksanaan mudik maupun balik akan difungsionalkan Tol Cisumdawu mulai dari Cimalaka km 186 sampai dengan GT (gerbang tol) Ujung jaya utama di Km 216. Penggunaannya hanya satu jalur, yaitu jalur a mengarah ke Cipali pada saat mudik, dan mengarah ke Bandung satu jalur one way pada saat arus balik nanti,” ungkapnya
Tol Cisumdawu juga tidak akan dibuka 24 jam kepada para pemudik.
Wibowo mengatakan masih ada beberapa fasilitas pendukung seperti penerangan jalan umum (PJU) yang belum berfungsi secara maksimal.
“Kita juga sepakat untuk jam fungsionallisasi (tol Cisumdawu) akan diberlakukan mulai dari pukul 06.00 Wib – 15.00 Wib setiap hari karena ada pertimbangan-pertimbangan seperti faktor jalan yang belum sempurna tapi secara teknis sudah biasa digunakan. Yang kedua, seperti sarana pendukung seperti penerangan jalan, rambu-rambu juga belum ada,” ungkapnya
Maka dengan kebijakan itu, Wibowo mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pemudik untuk dapat mentaati aturan yang sudah diberlakukan di Tol Cisumdawu.
“Jadi kami imbau kepada masyarakat untuk menaati apa yang sudah menjadi aturan. Tapi kebijakan yang dilakukan ini, adalah dalam rangka membantu masyarakat khususnya pada saat arus mudik maupun arus balik,” pungkasnya. (San).
