JABAR EKSPRES – Kehadiran proyek film 13 Bom di Jakarta menjadi bukti dari janji sutradara Angga Dwimas Sasongko untuk berhenti di film drama dan fokus ke genre lain.
Menyusul suksesnya film heist pertama di Indonesia bertajuk Mencuri Raden Saleh, Angga kembali bermain dengan genre yang menjadi angin segar di industri perfilman Indonesia lewat 13 Bom di Jakarta.
Hadir dengan genre espionage-action dan otomatis, 13 Bom di Jakarta ini menjadi suatu gebrakan baru dari rumah produksi Visinema Pictures yang dipimpin Angga.
Bocoran terkait proyek film “13 Bom di Jakarta” pertama kali diumumkan Angga di akun Instagram pribadinya @anggasasongko.
“I am happy to announce that my espionage action movie, “13 Bom di Jakarta” will start the principal photography next month. (Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa film genre aksi-spionase saya “13 Bom di Jakarta” akan memulai proses pengambilan gambar/syuting pada bulan depan)” tulis Angga.
Ia pun mengunggah foto tampak muka naskah film “13 Bom di Jakarta”. Dalam foto, diketahui naskah film tersebut ditulis oleh Angga bersama Irfan Ramli. Angga Dwimas Sasongko akan duduk di kursi sutradara sementara Taufan Adryan akan bertindak sebagai produser film ini. Sementara jajaran pemain film tersebut masih dirahasiakan.
“Semua cast sudah locked dan kami mulai masuk masa workshop dan rehearsal yang seru. Di proyek ini saya diproduseri oleh @taufanadryan dan menulis bareng lagi sama @bckyrds. Sampai jumpa di bioskop ya!” lanjut Angga dalam keterangan fotonya