JABAR EKSPRES – Bebasnya Anas Urbaningrum akan disambut sukacita oleh seluruh kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) secara khusus para aktivis HMI Cabang Bandung, juga rekan-rekan yang bergabung di kelompok Cipayung dan kepemudaan.
Jabar Ekspres telah memantau dari pukul 09.00 -10.00 bahwa beberapa kader HMI terlihat sibuk memasang spanduk yang akan digunakan untuk sambutan.
Sambutan kader HMI Cakaba (Cabang Kabupaten Bandung) terbagi kedalam dua bagian, yang pertama dilakukan di Lapas Sukamiskin. Sedangkan penyambutan keduanya adalah Konferensi Pers yang akan dilakukan di tempat Ponyo yang beralamatkan di Jln Cinunuk.
Sebelumnya sekumpulan kader HMI ini mengadakan breafing terlebih dahulu untuk penyambutan Anas Urbaningrum dan para kader HMI di seluruh daerah Indonesia .
Menurut Yusril Towatubun dari HMI Cabang Malang, Dirinya mengungkapkan bahwa kebebasan Anas ini menuai respon publik yang sangat luas yang dimana bisa membangkitkan satu anemo yang sangat besar di masyarakat baginya bahwa politik di Indonesia itu serat bertumpu pada kepentingan hal yang bersifat moralitas, kemanusiaan, dan keadaban politik. Dirinya mengatakan bahwa Anas Urbaningrum adalah Roles model bagi masyarakat yang dimana dapat memberikan refleksi yang optimis bahwa kedepannya politik itu bisa dibangun dengan peradaban dan moralitas.
“Tentu ini menuai respon publik yang sangat luas dan membangkitkan satu anemo yang sangat besar di masyarakat, karena kita tahu bahwa situasi politik di Indonesia itu sering kali serat bertumpu pada kepentingan, hal-hal yang sifatnya keadaban politik, moralitas, kemanusiaan sehingga sosok Anas ini digagas menjadi roles model yang dimana dari beliau kita mendapat mengambil refleksi yang optimis bahwa kedepan politik itu masih bisa dibangun dengan peradaban dan moralitas,” ujar Yusril Towatubun.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Nurulia Putri Azzahra yang merupakan kader HMI sekaligus Ketua Kohati Cakaba. Dia mengungkapkan tentang antusiasnya dalam penyambutan Anas Irbaningrum. Menurutnya, Anas Urbaningrum yang merupakan Ketua Umum PB HMI Periode 1997-1999 telah dikriminalisasi dan dipenjarakan tanpa keadilan. Hal ini membuatnya bisa disambut begitu semaraknya oleh semua orang.