- Sistem Gaji yang Jomplang
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa tidak semua PNS mendapatkan gaji dan tunjangan yang tinggi. Tapi profesi ini masih dianggap bergengsi dan disebut “idaman mertua”.
Seperti contohnya, tukang ketik di Kementrian Keuangan bisa menerima gaji di atas UMR Jakarta, tetapi seorang programmer dengan skill luar biasa hanya menerima gaji Rp3 jutaan di instansi pemerintahan daerah. Terkadang penentuan gaji hanya disesuaikan dengan instansi tempat bekerja, bukan skill yang dimiliki pegawai.
- Mutasi yang tidak sesuai
Penurut pengakuan dari pengguna di laman Quora, PNS seringkali mendapatkan mutasi atau pemindahtugasan ke bidang yang tidak sesuai. Berikut adalah pernyataannya:
Karena kerjaan saya sering berhubungan dengan otoritas ketenagakerjaan setempat (semacam disnaker), sering saya temui jika Kepala Dinas nya itu habis dirolling dari Dinas lain, sehingga dia mengaku ke saya “Saya disini juga mencoba mempelajari bidang ini.” Semoga bawahannya memang expert di bidangnya. (bukan dimutasi atau rolling dari bidang lain juga). Sialnya, kadang bawahannya juga ga paham (kerja di Disnaker tapi ga paham UU Ketenagakerjaan). Yang lebih lucu lagi, ada Kepala Disnaker tapi gelar belakangnya M. Kes (Magister Kesehatan). Wtf kenapa dia ga di Dinkes malah di Disnaker?
Mutasi jabatan yang tidak sesuai malah akan berdampak pada kurangnya profesionalitas dalan mengerjakan tugas sesuai posisinya.
- Perselingkuhan antar pegawai
Sudah tidak aneh jika menemukan kasus perselingkuhan antar pegawai, tak terkecuali di lingkungan dinas pemerintahan. Seringnya antar pegawai bertemu satu sama lain dan memiliki waktu luang yang sama menjadi kesempatan mereka untuk melakukan perselingkuhan.
Terkadang bawahan harus menutupi skandal perselingkuhan atasannya karena tidak mau memiliki masalah yang bisa berdampak pada kinerja mereka di kantor. Meski demikian, hal itu tidak berlaku pada semua PNS. Jika memegang komitmen hubungan yang baik, maka seorang PNS tidak akan berselingkuh dengan sesama rekan kerjanya.
- Tidak disiplin
Mungkin justru akan menjadi hal yang cukup aneh jika kita melihat seorang PNS yang disiplin ketika bekerja di kantor. Ketidakdisiplinan di lingkungan dinas milik negara memang sudah menjadi irama sehari-hari. Seperti contohnya, jam kerja PNS umumnya dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Masih banyak PNS yang datang ke kantor pukul 8 lebih bahkan 9 pagi.