JABAR EKSPRES — Siapa yang tidak tahu tentang karakter Dilan? Mantan pacar Milea dan Ancika ini akan kembali ke layar bioskop dengan berbeda.
Dengan jaket jeans dan motor ala panglima tempur yang khas, kedua benda tersebut melekat sebagai karakternya.
Dilan pada mulanya berasal dari buku karangan Pidi Baiq, yang terdiri atas beberapa bagian.
Pertama, ada buku dengan sampul biru berjudul ‘Dia adalah Dilanku Tahun 1990’. Kemudian, disusul dengan buku kedua yang berjudul hampir sama, ‘Dia adalah Dilanku Tahun 1991’.
Ketiga, buku bersampul abu-abu dengan judul ‘Milea, Suara dari Dilan’. Di buku ketiga ini agak sedikit berbeda karena menceritakan sudut pandang dari Milea.
BACA JUGA: Modal Login Nomor HP dapat Rp100.000 Saldo DANA Gratis 2023
Kemudian, selang beberapa waktu dari munculnya film Dilan di bioskop, ada satu novel lagi yang muncul.
Berjudul ‘Ancika, Dia yang Bersamaku Tahun 1995’. Dalam buku tersebut menceritakan kisah Dilan dan Ancika.
Ancika merupakan pacar Dilan setelah putus dari Milea. Kali ini, setelah ketiga seri Dilan sudah tayang di layar lebar Indonesia, Ancika tampaknya akan menyusul.
Belakangan ini beredar bahwa film Ancika sedang dalam proses syuting yang mulai pada hari Senin, 3 April 2023 kemarin.
Pemeran film Ancika
Banyak orang yang menyampaikan komentar yang menyayangkan bahwa Arbani Yasiz memerankan tokoh Dilan.
Netizen banyak yang berkomentar bahwa karakter Dilan itu sudah melekat pada Iqbaal.
Sementara itu, tokoh Ancika yang mulanya akan diisi oleh Steffi Zamora, kini menjadi Zee JKT 48.
Lantas, mengapa Iqbaal tidak lagi memerankan tokoh Dilan dalam film Ancika ini?
BACA JUGA: Pinjol Tanpa Verifikasi Langsung Cair ke Rekening Limit Rp80 Juta
Ternyata, ada alasan mengapa Iqbaal tidak ingin lagi memerankan Dilan. Iqbaal mengatakan bahwa ia tidak ingin ‘melekat’ pada Dilan, dan ingin lebih mengeksprlor karakter lain.
Meskipun sudah melewati banyak pertimbangan, bahkan hingga casting sampai Arbani Yasiz yang terpilih, masih ada saja netizen yang keberatan.
Seperti akun Twitter @haw***** yang menuliskan, “Bodo amat, Dilan ya Iqbal. Iqbal ya Dilan. Skip skip”.
