Jabarekspres.com- Berikut ini adalah informasi Mudik gratis 2023. Setiap kali bulan Ramadhan dan mendekati hari lebaran, banyak masyarakat yang ingin pulang kampung atau mudik dan bertemu keluarga di kampung halaman. Mudik menjadi tradisi umum di seluruh dunia ketika menjelang hari raya Idhul Fitri.
Untuk mudik biasanya kita menyiapkan hal-hal yang perlu disiapkan, seperti membawa oleh-oleh untuk keluarga tercinta. Namun, banyak juga orang-orang yang tidak bisa pulang ke kampung halaman karena tidak punya ongkos. Nah, gak perlu khawatir ya untuk kamu yang sekarang gak punya ongkos pulang ternyata Polresta Bandung akan mengadakan mudik gratis.
Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom Sutresno menjelaskan jika program mudik gratis tersebut memang diperuntukan bagi masyarakat yang ingin pulang kampung tanpa ongkos. Apalagi sebelumnya sempat terkendala oleh Pandemi COVID-19.
“Tujuan dari program mudik gratis 2023 ini sudah pasti untuk mengakomodir masyarakat yang ingin mudik. Mungkin kemarin sempat tertahan pandemi, kondisi ekonomi, dan lain-lain agar bisa pulang kampung,” ujar Anom, kepada awak media, di Mapolresta Bandung, Rabu (5/4/2023).
Pihak Polresta Bandung juga menjelaskan bahwa program ini dari inisiasi Polri yang ingin membantu masyarakat. Kemudian banyak banyak Polres di Jawa Barat akhirnya melakukan mudik gratis. “Untuk Polresta Bandung sendiri melaksanakan di tanggal 19 April 2023,” katanya.
Anom mengatakan nantinya tujuan mudik gratis 2023 Polresta Bandung adalah ke wilayah Selatan Jawa. Dengan rute mayoritas adalah di Jawa Tengah.
“Jalurnya bermacam-macam. Dengan tujuan jalur selatan, mulai dari Cilacap, Kebumen, Purworejo, hingga di Yogyakarta,” jelasnya. Dia menuturkan saat ini Polresta Bandung menyiapkan kouta sebanyak 200 orang. Dengan menggunakan kendaraan tiga bus besar dan kendaraan kecil.
“Yang pasti animonya cukup banyak alhamdulillah. Hari ini pertama sosialisasikan itu sampai dengan pukul 14.00 WIB sudah hampir 150 orang pendaftar,” ucapnya.
Nantinya pihak Polresta Bandung akan melakukan penyortiran karena program ini khusus untuk mereka yang membutuhkan.
“Tapi sekali lagi karena ini sudah menjadi program atensi, ini diperuntukkan bagi masyarakat yang benar-benar butuh difasilitasi. Kami juga sudah kurasi, disortir, jauh lebih sedikit. Tapi melihat animo hari ini sudah cukup banyak,” bebernya.