Fakta-Fakta di Balik Lagu ‘Blackbird’ Karya Paul McCartney

Akan tetapi, apakah kamu tahu kepada siapakah ‘kamu’ yang dirujuk dalam lagu ini? Nah, simak penjelasannya di bawah ini.

BACA JUGA: Lirik Lagu Ready For It? – Taylor Swift

Fakta Peristiwa Politis di Balik Lagu ‘Blackbird’

Melansir berbagai sumber, lagu ini berangkat dari peristiwa politis, khususnya diskriminasi terhadap orang-orang kulit hitam di Amerika.

Lagu merupakan ungkapan Paul McCartney yang merasa terenyuh hatinya dalam menyaksikan perjuangan orang-orang kulit hitam di negara berjuluk Paman Sam itu.

Adapun Paul McCartney menulis lagu ini pada 1968. Di tahun tersebut, peristiwa politis sedang panas-panasnya hampir di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat.

Tentunya Amerika Serikat merupakan negara yang memiliki sejarah yang sangat panjang.

Ia merupakan negara yang mempunyai andil besar dalam membentuk dunia seperti sekarang ini.

Akan tetapi, Amerika Serikat tentu pula mempunyai sejarah kelam. Dalam hal ini, sejarah huru-hara politis isu rasisme Amerika Serikat.

Lebih tepatnya, perjuangan perempuan kulit hitam Amerika Serikat memberikan dorongan bagi Paul McCartney untuk menciptakan lagu yang sangat bermakna, yakni ‘Blackbird’ (1968).

BACA JUGA: Lirik Lagu Lover – Taylor Swift, Serta Makna Dibaliknya

Makna Perjuangan Hak Sipil di Balik Lagu ‘Blackbird’

Menurut Paul McCartney sendiri, lagu yang tak lekang oleh waktu ini memang berfokus pada pergerakan warga sipil Amerika guna merebut hak-haknya.

Dalam suatu kesempatan konser solo akustiknya pada 2022 di Amerika Serikat, Dallas, partner John Lennon dalam menciptakan musik ini pernah menyinggung perihal lagu ‘Blackbird.

“Yang akan saya nyanyikan sekarang ditulis di era 60-an dimana sedang banyak masalah tentang hak-hak sipil terutama di daerah selatan Amerika. Saya tak tahu Anda tahu apa tidak, di Inggris terkadang kami memanggil gadis-gadis dengan ‘burung’. Saya menulis lagu ini berdasarkan itu,” ungkap Paul McCartney.

Ternyata orang-orang di Inggris mempunyai sapaan khusus bagi perempuan, yakni ‘bird’.

Adapun di Amerika sendiri, sapaan ‘bird’ itu sepadan dengan ‘chick’. Sebutan untuk perempuan di Amerika.

Dari fakta ini, kita bisa melihat bahwa lagu ini merujuk pada perjuangan perempuan kulit hitam di Amerika pada 1968 yang sedang berusaha merebut hak-haknya.*** (arp/bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan