Presiden Joko Widodo Mengaku Puyeng Selama Dua Pekan Ini, Ini Sebabnya, Kena Mental?

JABAR EKSPRES – Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 mendapatkan perhatian tinggi dari Presiden Joko Widodo.

Bagaimana tidak, Presiden Joko Widodo mengaku pusing semenjak FIFA memutuskan secara resmi bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 membikin banyak pihak kecewa.

Hal tersebut bahkan menjadi perbincangan yang sangat ramai di jagat media sosial. Pro dan kontra tak terelakkan.

Dengan demikian, Presiden Jokowi pun turut memberikan pernyataan atas gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan olahraga dari FIFA itu.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Tutup Mulut Atas Perkara Dugaan Transaksi Janggal 349 Triliun

“Urusan bola ini memang, pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul,” kata Jokowi saat menghadiri silaturahmi Ramdan 1444 Hijriah di kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023, seperti dikutip JawaPos.com.

Tentunya momen menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ini seharusnya bakal menjadi momen tepat bagi Garuda Muda untuk unjuk gigi di depan dunia.

Oleh karena itu, gugurnya Indonesia menjadi tuan rumah merupakan hal yang sulit, ungkap orang nomor wahid di Indonesia sekarang ini.

“Karena apapun itu sudah, sulitnya sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah itu yang mengajukan bukan 1,2,3 negara, puluhan negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan lobi sana, lobi sini menyampaikan apa kesiapan infrastruktur dan fasilitas fasilitas kita. Akhirnya terakhir tiga negara dan kita dipilih,” ucap Jokowi.

Padahal, segala kebutuhan untuk perhelatan olahraga ini telah dipersiapkan sedari awal, khususnya selama tiga tahun terakhir.

BACA JUGA: Sindiran Cerdas untuk Anggota DPR, Sudjiwo Tedjo: Kok yang Jadi Anggota DPR-nya Malah Pak Mahfud?

“Kita menyiapkan tiga tahun, lapangannya dicek diperbaiki, dicek lagi diperbaiki, dicek lagi, tidak semudah itu dan saat kita menandatangani country house garanti, di situ sudah tercantum semuanya apa-apa yang harus kita komitmenkan dan kita tanda tangan,” tegas Jokowi.

“Kemudian juga provinsi maupun kota yang ditunjuk itu juga ada tanda tangan juga. City house komitmen tanda tangan semuanya,” sambungnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan