”Fasilitas cath lab akan mulai beroperasi pada awal bulan April nanti. Terima kasih saya sampaikan kepada BPJS Kesehatan yang sudah mempercayakan kami dalam melayani pasien peserta JKN menggunakan fasilitas cath lab,” paparnya.
Dengan dibukanya layanan cath lab di RSUD Cibabat, lanjut Dikdik, merupakan salah satu bentuk upaya mengurangi rujukan ke rumah sakit tipe A sehingga penanganan pasien dapat dioptimalkan di Kota Cimahi.
”Saya berharap kedepannya RSUD Cibabat dapat terus meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit bagi peserta JKN,” ujar Dikdik.
Dia juga berharap kedepan Kota Cimahi dapat menjadi kota wisata kesehatan dan rujukan selain Bandung. ”Nantinya segala permasalahan pelayanan kesehatan di Jawa Barat diharapkan dapat diselesaikan oleh rumah sakit yang ada di Kota Cimahi,” imbuhnya.
Dikdik mengaku, pihaknya sudah mempersiapkan kerja sama cukup lama, karena prosesnya cukup panjang dan harus melalui penilaian BPJS Kesehatan yang ketat, sehingga kerja sama yang telah terjalin ini merupakan hal yang patut kita syukuri.
”Pelayanan yang prima memang menjadi fokus utama kita bersama. Berbagai upaya sudah diterapkan di RSUD Cibabat agar seluruh tenaga medis yang ada dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh peserta JKN yang datang berobat. Tentu saja pemantauan dan evaluasi juga akan terus dilakukan secara berkala,” tegas Dikdik. (*)
