JABAR EKSPRES – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Disparbud Jabar) mengaku sulit untuk memprediksi kujungan wisata di lembaran tahun 2023 ini.
Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar menjelaskan bahwa hal itu disebabkan saat ini moda transportasi khususnya udara sudah dapat beroperasi secara normal.
“Kita yang luar biasa itu (kunjungan wisatawan) pada tahun 2022 kemarin, itu lonjakan bisa sampai dengan 74 juta. Padahal sebelum pandemi tahun 2019 dalam keadaaan normal saja hanya sekitar 62 juta.
BACA JUGA: Disparbud Jabar Minta Wisatawan Waspadai Bencana di Lokasi Wisata
Jadi ini sangat luar biasa, karena disebabkan dengan moda transportasi udara itu belum berjalan normal,” katanya di Bandung, Rabu, 29 Maret 2023.
Benny menambahkan, untuk tahun 2023 ini pihaknya sangat pesimis jika kunjungan wisata dapat sama atau melampaui dari tahun 2022 kemarin.
“Karena hari ini seperti hal nya saat Nataru (libur Natal dan Tahun Baru), itu Pangandaran yang biasanya bisa sampai 175 persen (kunjungan wisatawan), kamarin hanya sampai 45 persen saja,” ujarnya
“Jadi untuk sekarang (libur lebaran 2023) kita agak sedikit menurun karena banyak sekali pelaku wisata yang berangkat ke luar Jawa barat,” imbuhnya
Meski begitu, Benny menuturkan bahwa pihaknya akan berupaya dan mempersiapkan semaksimal mungkin agar kunjungan wisatawan ke Jawa Barat dapat mengalami peningkatan yang signifikan.
“Kami sudah memiliki konsep ke depan, bahwa masyarakat disekitar destinasi wisata ini harus menjadi pelaku pariwisata juga. Jadi jangan sebagai penonton pariwisata saja, karena kita bisa lihat sendiri kalau begitu aksi premanisme akan ada dimana-mana,” pungkasnya.(San)