JABAR EKSPRES — Penolakan Terhadap Tim Nasional (Timnas) Israel dalam Piala Dunia Sepakbola FIFA U-20 di Indonesia muncul di Kota Bandung, yaitu dari Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Persatuan Islam (Persis).
Sekretaris Umum PP Pemuda Persis, Ridwan Rustandi menyebut pandangan penolakan kehadiran Timnas Israel ini disampaikan juga kepada Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid pada Senin, 20 Maret 2023.
“Dengan dasar perjuangan kemerdekaan dan kemanusiaan dan sesuai dengan amanah pancasila dan UUD 45, Pemuda Persis meminta Pemerintah untuk meninjau ulang pemberian ijin pertandingan bagi Timnas Israel,” kata Ridwan saat dihubungi Senin, 27 Maret 2023.
Menurutnya, sikap yang sama dilakukan juga oleh Presiden Soekarno sebagai bentuk perjuangan kemerdekaan bagi rakyat Palestina. Sikap seperti itu, lanjut Ridwan, merupakan sikap mendukung kemerdekaan dan kemanusiaan.
“Hal yang sama pernah dilakukan oleh Presiden Pertama RI, beliau menolak kedatangan timnas Israel sebagai bentuk perjuangan kemerdekaan bagi rakyat Palestina, ” tutur Ridwan
“ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara berdaulat menekankan politik bebas aktif dan berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan kemanusiaan,” sambungnya
Ia juga menyebut penolakan kedatangan Timnas Israel ke Indonesia diposisikan sebagai salah satu perjuangan membela kemanusiaan.
“Sudah lebih dari 4 dekade Israel melakukan agresi terhadap Palestina, maka penolakan kedatangan timnas Israel mesti diposisikan sebagai salah satu perjuangan kemanusiaan,” jelasnya
Ridwan menuturkan, Sepakbola selain olahraga yang populer diminati oleh masyarakat dunia, pada perhelatan Piala Dunia FIFA U-20, sarat juga akan kepentingan baik politik maupun ideologis.
Dirinya memandang Israel memanfaatkan event tersebut sebagai strategi politik agar diakui oleh negara, salah satunya Indonesia.
“Boleh jadi, Israel memanfaatkan event ini sebagai strategi politik agar diakui oleh negara, termasuk Indonesia. Mengingat bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel,” terangnya
Lebih lanjut ia menyampaikan, penolakan kedatangan Timnas Israel merupakan bagian wujud perjuangan umat Islam yang berlandaskan konstitusi negara dan hak asasi manusia.
“ Pemuda Persis menolak kedatangan timnas Israel, penolakan ini dengan landasan konstitusi negara, hak asasi manusia, keamanan global dan secars teologis sebagai wujud perjuangan umat Islam,” tandasnya**(mal)