JABAR EKSPRES – Spanduk yang menampilkan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengenakan kerudung yang menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Pada spanduk tersebut, Grace Natalie terlihat mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa sambil mengenakan kerudung putih yang senada dengan warna pakaian yang dikenakannya.
Dia juga terlihat mengangkat kedua tangannya untuk memberi salam. Namun, beberapa warganet menuduhnya melakukan politisasi agama karena Grace Natalie diketahui sebagai seorang Nasrani.
Hal ini dibuktikan dari akun Twitter @Giginpraginanto yang memperlihatkan gambar Grace Natalie mengenakan kerudung putih.
“Contoh kongkrit dari politik identitas palsu. Agama dia permainkan demi kepentingan politiknya sendiri,” tulis keterangan pada unggahan tersebut.
Sebuah postingan lain yang menampilkan foto spanduk yang sama dengan angle yang berbeda turut disampaikan oleh akun Twitter @ekoboy2.
BACA JUGA : Mulai Kelabakan, Bea Cukai Kualanamu Periksa HP Seluruh Pegawai Usai Kecurangan Pajak Viral
Dalam unggahan itu, tertulis caption yang menyebut jika tokoh dan partai yang ada di sapanduk tengah memainkan politik identitas.
“Non muslim partainya pun anti perda syariah lalu tiba-tiba pake kerudung..Jadi kira-kira siapa yg jualan politik identitas, silahkan rakyat menilai!!”
Hal tersebut juga memancing beragam reaksi warganet yang menyebut jika kampanye berbau politik tak seharusnya menggunakan identitas agama tertentu.
“Emangnya yg pakai kerudung muslimah aja wnaita penganut Katolik juga pakai kerudung namanya mantila Hoaxer kurang jauh main nya,” tulis @eddy***
“Masalahnya grace pake kerudung gak? atau minimal pake kerudung pas di gereja. Malah pada playing victim ini pengikut PSI,” balas @eas***
“Mmg bukan ttg apa yg benar di rezim skrg. Tp apa yg kencang diteriakkan oleh penguasa dan mereka yg mengerubungi.,” tulis @endang***
“Sebenarnya siapa sih yg suka jualan politik identitas .. bahkan pake pernak-pernik identitas yg bukan agamanya ? @grace_nat,” tulis @mhm***