“Ada cerita dari teman-teman perempuan yang tadinya mau bunuh diri terus juga dia ga mempunyai keluarga yang hangat. Dan ketika dia baca tulisan aku kemudian dia tersadarkan, itu merupakan nikmat yang luar biasa ketika bisa berbagi bahagia dengan orang lain,” tandasnya
Adhisty pun berharap, kelak ketika dirinya sudah tidak hidup di dunia ini, karyanya akan terus abadi sebagai amal jariyah seperti halnya sebuah sedekah
“Harapannya ketika aku sudah tidak hidup di dunia ini, orang orang bisa liat karya aku disana. Bukan sebagai adhisty as personal, Tapi sebagai adhisty yang berkarya, yang tulisannya banyak dibaca oleh orang lain. Dan tentunya menjadi pameran amal yang kelak membuat aku meraih ridha Allah, ” tandasnya.