JABAR EKSPRES – Naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat pada bulan Ramadhan memang kerap terjadi.
Diantara kebutuhan pokok masyarakat yang cenderung mengalami kenaikan adalah perlengkapan bahan takjil.
Kenaikan perlengkapan bahan takjil ini juga terjadi di pasar Cibiuk, Kec Dayeuhkolot , Kabupaten Bandung.
Hal itu juga diungkap seorang pedagang bahan pokok di pasar tersebut. Menurut Dedeh, bahan takjil seperti agar – agar , gula merah , pisang , waluh mengalami peningkatan harga yang lumayan drastis.
Dedeh lanjut menceritakan, seperti harga pisang yang semula Rp8000 menjadi Rp 15.000. Kemudian agar-agar yang biasanya dijual Rp5000menjadi 8000 .
Sementara waluh yang biasa dijual Rp10.000 menjadi Rp 12,000, sedangkan harga gula merah meningkat cukup tinggi dari Rp17.000 menjadi Rp 23.000 Rupiah
Lebih lanjut, Dedeh mengatakan kenaikan tersebut terjadi karena kebutuhan yang meningkat saat Ramadan.
“Kenaikan bahan takjil ini karena kebutuhan yang meningkat apalagi pas Ramadan, harapan ibu harga kembali normal karena semua orang kan gak sama ada yang mampu dan kurang . semoga semua orang juga bisa menjalankan Ramadan ini dengan penuh keberkahan,“ katanya.
Hal senada diungkapkan pedagang lainnya, Muhammad Yusuf. Menurutnya, harga bahan kebutuhan takjil ini mengalami peningkatan hampir 20% – 30% dari harga biasanya.
“Bisa naiknya hampir 20 % sampai 30% kaya harga bahan buat persiapan kolak dan tajil di bulan Ramadan seperti pisang bisa mencapai harga Rp16.000 dari Rp8000,” katanya.
Merespon kenaikan harga kebutuhan pokok di bulan Ramadan, salah satu pengunjung pasar berharap harga kembali normal dan murah.
“Semoga harga kembali normal dan murah karena biar semua orang bisa belanja dengan riang di pasaran,” kata Fatmawati. (Fahminah)