Mengenal Sapardi Djoko Damono yang Jadi Google Doodle Hari Ini

JABAR EKSPRES – Halaman utama pencarian Google hari ini menampilkan potret Sapardi Djoko Damono lewat desain doodle, Senin 20 Maret 2023.

Adapun desain doodle Sapardi Djoko Damono di muka Google itu merupakan bentuk perayaan Hari Ulang Tahun beliau yang ke-83.

Desain doodle telah menjadi salah satu fitur Google untuk mengenang tokoh-tokoh terkenal di seluruh dunia. Kali ini penghormatan tersebut untuk salah satu penyair besar Indonesia ini.

Jika kamu melihat beranda utama Google, kamu bakal melihat Sapardi tengah memegang payung sambil memegang buku.

Adapun ilustrasi tersebut merupakan representasi Sapardi dalam karyanya yang paling terkenal, yakni Hujan di Bulan Juni.

BACA JUGA: Cara Belajar Bahasa Inggris dari Nol, Sebulan Lancar!

Profil Kepengarangan Sapardi Djoko Damono

Sapardi merupakan salah satu dari senarai penyair besar milik Indonesia. Karya-karyanya banyak memiliki peran penting dalam khazanah kesusastraan Indonesia.

Bukan hanya penyair, Sapardi juga banyak menulis prosa dan mempunyai karya terjemahan, salah satunya Lelaki Tua dan Laut yang merupakan terjemahan dari karya Ernest Hemmingway dan Menunggu Godot karya Samuel Beckett.

Sepak terjang karir Sapardi dalam kebudayaan Indonesia memang mempunyai andil besar, terutama dalam pembentukan karya sastra modern Indonesia.

Yang menarik dari Sapardi adalah bisa jadi beliaulah satu-satunya penulis yang begitu dekat dengan para penulis-penulis muda Indonesia sekarang ini.

Kemampuan Sapardi perihal bagaimana bahwa “jarak dapat dilipat” atau “kesederhanaan kata-kata dalam mengungkap cinta” mendapatkan sambutan yang antusias dari kawula Indonesia sekarang ini.

BACA JUGA: Cara Paling Efektif dalam Belajar Bahasa Inggris, Cepat Lancar!

Sebagai sastrawan besar, Sapardi tentunya mempunyai banyak penghargaan atas karya-karya yang telah ia bikin.

Atas karya-karyanya, Sapardi tidak hanya mendapatkan penghargaan dari dalam negeri, melainkan juga dari luar negeri.

Atas dasar itulah pula karya-karyanya banyak diterjemahkan ke dalam pelbagai bahasa. Berikut ini merupakan karya-karyanya:

  • Hujan Pagi: Kumpulan puisi yang terbit pada tahun 1961.
  • Mata Pisau: Kumpulan puisi yang terbit pada tahun 1970.
  • Alam Takambang Jadi Guru: Novel yang terbit pada tahun 1978.
  • Sihir Hujan: Kumpulan cerpen yang terbit pada tahun 1984.
  • Pengarang Telah Mati: Kumpulan puisi yang terbit pada tahun 1995.
  • Aku Ingin: Kumpulan puisi yang terbit pada tahun 2007.
  • Perahu Kertas: Antologi puisi cinta yang terbit pada tahun 2009.
  • Langit Petang: Kumpulan puisi yang terbit pada tahun 2010.
  • Buku Tamu Jakarta: Kumpulan puisi yang terbit pada tahun 2016.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan