JABAREKSPRES.COM, – Badan Pendidikan dan Pelatihan Kader (Badiklat) Pimpinan Pusat Persatuan Islam menyelenggarakan program training Rancang Bangun Pelatihan. Kegiatan dilaksanakan pada Jum’at sampai Sabtu, 17 sd 18 Maret 2023, bertempat di Edu Hotel PGRI Jawa Barat. Kegiatan training diikuti oleh seluruh pengurus/trainer Badiklat PP Persis Masa Jihad 2022-2027.

Ketua Pelaksana sekaligus Sekretaris Badiklat PP Persis, Riyan Nuryadin, S.HI., M.Pd.I menyampaikan bahwa training rancang bangun dilakukan sebagai upaya memetakan Sumber Daya Kader di lingkunhan jamiyyah Persatuan Islam.

“Kegiatan ini sebagai sentral atau titik langkah dalam merumuskan pola pendidikan dan pelatihan kader jamiyyah”, ungkapnya.

Riyan menambahkan bahwa training rancang bangun sebagai upaya untuk menguatkan kompetensi tasykil atau pengelola Badiklat Persis.

“Perlu kesepahaman dalam memetakan potensi dan kompetensi Sumber Daya Insani Jamiyyah Persis. Sehingga proses kaderisasi lebih sistematis”, tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kader PP Persis, H. Agus Nurdin Rosyad, P.hd menyatakan bahwa kehadiran Badiklat Persis dalam struktur kepemimpina jamiyyah difokuskan untuk membangun habituasi pengkaderan yang integratif.

“Badiklat sebagai sebuah Badan baru di jamiyyah Persis adalah jawaban dalam menyiapkan proyeksi kader jamiyyah agar lebih terencana, terarah, dan terukur”, ungkapnya.

Penyelenggaraan kaderisasi yang terintegrasi akan memperkuat manajemen organisasi secara berkesinambungan. Hal ini berpengaruh terhadap imunitas organisasi di masa yang akan datang.

“Sumber daya insani adalah aset penting organisasi. Karenannya, melalui pelatihan ini kita akan memulai membangkitkan optimisme jamiyyah dalam pengelolaan kader yang prospektif. Ke depan, kader inilah yang akan memimpin jamiyyah dan berdiaspora dalam berbagai lini kehidupan umat”, tambahnya.

“Setelah ini, direncanakan Badiklat PP Persis akan menyelenggarakan Training of Trainer sebagai outcome Rancang Bangun Pelatihan dan Pilot Project Pelatihan di Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten”, pungkasnya.