3. Memiliki akal yang sempurna atau sehat secara medis kejiwaan
Pasalnya, seseorang dengan kondisi kesehatan mental yang terganggu, baik gila karena cacat mental atau gila disebabkan mabuk tidak diwajibkan untuk berpuasa.
Kecuali, orang yang mabuk dnegan sengaja, maka dia diwajibkan untuk mengganti ibadah puasa hari itu di kemudian hari atau disebut juga dengan istilah qhada.
4. Kuat menjalani puasa
Artinya, seseorang harus dalam kondisi yang kuat menjalani ibadah puasa, akan tetapi bagi mereka yang tengah menghadapi haid, sakit ringan, dan tengah ada dalam perjalanan mereka bisa membatalkan puasa taau tidak menjalankan ibadah puasa dan menggantinya dengan qhada.
Selain itu, bagi ibu hamil, ibu pada masa nifas bisa membayar puasa tersebut dengan fidyah.
5. Mengetahui awal bulan Ramadhan
Untuk mengetahui awal bulan Ramadhan biasanya dilakukan dengan pemantauana hilal, di Indonesia biasa dilakukan dengan metode Rukyatul Hilal dan hasilnya akan diumumkan melalui Sidang Isbat.
Sehingga, masyarakat akan memastikan bahwa 1 Ramadhan bisa dimulai untuk menjalankan ibadah puasa. Hal ini juga bisa membantu masyarakat untuk menentukan akhir bulan Ramadhan serta jadwal Imsakiyah.
Itulah syarat wajib puasa yang perlu diketahui oleh umat Muslim menjelang bulan Ramadhan 2023.(*)