JABAR EKSPRES – Menjelang Ramadhan, kini orang mulai fokus mempersiapkan pada bulan suci tersebut. Padahal di ibadah di Bulan Sya’ban juga memiliki banyak keutamaan.
Karenanya, sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan, sebaiknya kita juga memaksimalkan ibadah kita di bulan Sya’ban.
Banyak amalan yang akan mendatangkan pahala bagi yang melakukannya di bulan Sya’ban.
Masih banyak yang tidak tahu tentang hal ini, sehingga hanya menganggap bulan sya’ban hanya sebagai bulan peralihan dari bulan Rajab menuju Ramadhan.
Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mencontohkan melakukan banyak ibadah pada bulan ini.
Misalnya dengan memperbanyak berpuasa, sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi bulan Ramadhan.
Melansir dari Muslim.or.id, Ada sebuah hadis yang menjelaskan hal ini, di mana Rosulullah menyebutkan tentang bulan Sya’ban ini.
عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ، قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ، قَالَ: ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ.
Driwayatkan dari Usamah bin Zaid radhiallahu ‘anhuma bahwasanya dia berkata, “Ya Rasulullah! Saya tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan di banding bulan-bulan lain seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban ?”. Beliau menjawab, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan. Dia adalah bulan amalan-amalan di angkat menuju Rabb semesta alam. Dan saya suka jika amalanku di angkat dalam keadaan saya sedang berpuasa”. (HR An-Nasai no. 2357. Syaikh Al-Albani menghasankannya dalam Shahih Sunan An-Nasai)
Dari hadist tersebut dapat pelajaran, bahwa sudah sejak jaman Rosulullah banyak yang menyepelekan bulan Sya’ban ini, hingga Rasulullah melakukan banyak puasa di bulan Sya’ban, agar para sahabat meneladaninya.
Amalan-amalan di Bulan Sya’ban
Setelah mengetahui banyaknya keutamaan di bulan Sya’ban, kini sebaiknya kita tahu apa saja amalan yang dulu Rosulullah lakukan beserta para sahabat di bulan Sya’ban.
1. Memperbanyak puasa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memperbanyak puasa pada bulan ini tidak seperti beliau berpuasa pada bulan-bulan yang lain.
عَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ, فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ.
Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha pernah meriwayatkan bahwasanya dia berkata, “Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa dalam sebulan kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada bulan Sya’ban.” (HR Al-Bukhari no. 1969 dan Muslim 1156/2721)