Jabar Ekspres – Tarif retribusi atau harga sewa lapangan mini soccer atau sepak bola mini yang ada di Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Bogor Utara dan Selatan masih belum ditetapkan oleh Pemkot Bogor.
Sebelumnya, Pemkot Bogor berencana untuk menarifkan kedua lapangan milik Pemkot Bogor yang digawangi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor tersebut.
Kepala Dispora Kota Bogor, Herry Karnadi mengaku, saat ini pihaknya belum bisa menetapkan terkait retribusi di dua fasilitas olahraga yang sudah rampung pada akhir tahun 2022 itu, lantaran masih menunggu hasil kajian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Retribusi.
BACA JUGA: Dua Nama Calon Kadis PUPR dan Diarpus Kota Bogor Ditetapkan Besok, Ini Kandidatnya
Saat ini hingga Juni 2023 mendatang, keberadaan dua GOM itu masih dalam tahap pemeliharaan oleh pihak ketiga.
Dia mengaku, sambil menunggu hasil Raperda Retribusi, Dispora telah membuat kajian dengan tiga variabel. Dia antaranya, perbandingan tarif sewa lapangan serupa, biaya pemeliharaan dan kesanggupan warga dalam membayar sewa.
“Variabel pertama, kalau kita bandingkan dengan lapangan serupa, tarif sewa bisa mencapai Rp2 juta per dua jam,” ungkapnya kepada JabarEkspres.com dikutip Jumat, 10 Maret 2023.
Kemudian, pada variabel kedua yang dimaksud adalah kebutuhan biaya pemeliharaan dan perawatan lapangan yang bisa menyerap hingga ratusan juta rupiah.
BACA JUGA: Dorong Pemilu 2024 Sukses, Bima Arya dan KPU Tekankan Empat Hal
Sedangkan terkait variabel ketiga, tercatat sekitar 60 persen responden menginginkan agar tarif sewa lapangan sepak bola di GOM itu tak dipatok harga yang tinggi.
“Namun permasalahannya, bila terlalu dibawah harganya, khawatir tidak bisa menutup biaya pemeliharaan. Dikhawatirkan juga akan terjadi penyesuaian biaya sewa setiap tahunnya lantaran naiknya biaya listrik dan lain sebagainya,” sebutnya.
Ia menyadari, di sisi lain Pemkot Bogor tak ingin memberatkan warga dan tak ingin mengambil keuntungan banyak untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sebab GOM ini bagian dari upaya pemerintah menyediakan fasilitas olahraga bagi masyarakat,” tuturnya.
Herry menambahkan, pembahasan mengenai besaran tarif sewa lapangan mini soccer sudah dibahas bersama DPRD Kota Bogor. Dimana pihak dewan sempat menyarankan nominal yang ditentukan bisa diangka Rp350 ribu per dua jam.