JABAREKSPRES – Menjelang Bulan Puasa Ramadhan yang akan jatuh pada 14 hari lagi, banyak tradisi yang dilakukan masyarakat. Salah satunya tradisi mandi Junub sebelum Puasa Ramdhan.
Tradisi ini sudah berlangsung secara turun temurun sejak nenek moyang mereka, padahal sesungguhnya tidak ada tuntunan khusus yang mengajarkan hal tersebut.
Karena mandi junub tidak masuk dalam rukun atau syarat sahnya puasa. Namun orang beranggapan bahwa memasuki bulan Ramadhan yang suci, maka tubuh dan jiwa juga harus suci.
Salah satu cara mensucikan tubuh adalah dengan mandi junub untuk membersihkan semua kotoran dan hadas besar.
Lain halnya bila seseorang memang dalam kondisi Junub atau sedang hadas besar sebelum menajalankan puasa, maka wajib baginya mandi junub.
Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukari muslim:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh, sementara beliau sedang junub karena berhubungan dengan istrinya. Kemudian, beliau mandi dan berpuasa.” (HR. Bukhari 1926 dan Tirmudzi 779).
Namun perlu ditegaskan dalam hal ini, bahwa Rasulullah melakukan mandi wajib sebelum berpuasa, bukan karena untuk menyambut bulan Ramadhan, melainkan untuk menyucikan dirinya dari hadas besar agar bisa memenuhi syarat wajib berpuasa.
Karena mandi Junub bukan merupakan salah satu rukun wajib atau syarat sahnya ibadah puasa Ramadhan.
Meski begitu perlu diketahui bagaimana tata cara melakukan mandi junub bila dalam kondisi hadas besar dan menjelang puasa Ramadhan, berikut penjelasannya:
1. Membaca niat mandi wajib atau mandi Junub
2. Lalu membasuh tangan 3 kali,agar tangan bersih dan terhindar dari najis.
3. Selanjutnya lakukan membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Seperti bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan yang lainnya.
4. Setelah membersihkan bagian yang kotor, ulang lagi mencuci kedua tangan.
5. Kemudian dilanjutkan dengan Berwudhu seperti tata cara wudhu saat hendak salat.
6. Selesai wudhu, tanpa membasuh kaki, langsung mengguyur kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga basah semua.
Perbedaan antara tata cara mandi junub perempuan dan laki-laki terletak di sini. Saat membasuh keseluruhan rambut, perempuan tidak harus menguraikan rambutnya. Perempuan bisa cukup menyela kepala dengan air tiga kali dan mengguyurnya.