Setelah itu dirinya bersama kakaknya memanggil korban namun tidak menyahut, akhirnya kata Nasiem, dirinya memanggil warga untuk mencoba masuk dan mendobrak pintu rumah.
“Karena gak ada nyaut, akhirnya suruh dibongkar aja sama warga pake linggis, pas lihat di dalam korban perempuan sudah di tutupin sama selimut,” tambahnya.
Untuk memastikan korban masih hidup atau tidak, dirinya pun mencoba menyuruh warga agar melihat dan membuka selimut tersebut.
“Dilihat lah sama warga, tapi hanya wajahnya saja. Saya juga coba lihat wajahnya tapi pas dilihat mulutnya penuh sama kain warna coklat dan wajahnya bengkak kaya lebam,” terangnya.
Karena khawatir pihaknya lalu menghubungi pengurus desa dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu Kapolsek Pameungpeuk, Kompol Imron Rosyadi membenarkan jika adanya penemuan perempuan yang tak bernyawa di rumahnya.
Pihaknya pun Kata Imron sudah melakukan olah TKP dan menemukan tanda-tanda mengarah kepada pidana.
“Betul, kejadian senin tanggal 6 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 WIB. Kami juga sudah lakukan oleh TKP dan sedang menunggu hasil autopsi karena ada tanda-tanda mengarah pada pidana,” ujar Imron saat dihubungi, Selasa 7 Maret 2023.
Adapun saat ini kata Imron, pihaknya sedang memburu pelaku dan melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pembunuhan dalam penemuan mayat perempuan ini.
“Kita sedang berupaya melakukan upaya dengan terus memintai keterangan dari saksi-saksi, warga sekitar dan yang lainnya. Kita terus lakukan penyelidikan mendalam agar pelaku berhasil kita tangkap,” ungkapnya. (agi)