JABAR EKSPRES — Saat ini Indonesia sedang cukup ramai oleh kasus Leptospirosis, atau terkenal dengan nama penyakit kencing tikus.
Sebenarnya, apa itu leptospirosis dan bagaimana gejala dan cara pencegahannya? Untuk mengetahuinya, kamu bisa membaca artikel ini sampai akhir.
Dalam tulisan ini akan memuat informasi mengenai Leptospirosis yang menewaskan sejumlah orang di Provinsi Jawa Timur.
BACA JUGA: Modal KTP dan KK Rp4,2 Juta Saldo DANA Gratis dari Pemerintah
Leptospirosis ini merupakan salah satu penyakit penyerta banjir. Untuk itu, bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah rawan banjir haruslah wadpada, salah satunya dengan penyakit ini.
Penyakit Leptospirosis merupakan penyakit yang menular melalui kencing tikus, berbentuk bakteri yang kemudian masuk melalui bagian selaput lendir/kulit lecet.
Menurut catatan milik Dinas Kesehatan Jawa Timur, sepanjang 2023 sudah ada 249 kasus penyakit Leptospirosis di sejumlah kota/kabupaten. Parahnya, dari data tersebut ditemukan 9 orang yang meninggal dunia dalam periode yang sama.
BACA JUGA: Rp10 Juta Pinjol Saldo DANA Langsung Cair Tanpa KTP dan KK
Dari sembilan orang yang meninggal tersebut, enam orang di antaranya merupaakn warga Kabupaten Pacitan dengan jumlah kasus 204.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, “Penyakit ini menyebar melalui air atau tanah yang terkontaminsi urine hewan terinfeksi. Hewan yang membawa bakteri Leptospirosis antara lain tikus, sapi, babi, dan lain sebagainya. Tapi dalam kasus ini tikus penyebab utamanya.”
Meskipun kita tidak tinggal di Provinsi Jawa Timur, tidak akan ada salahnya jika kita juga mewaspadai penyakit Leptospirosis ini.
Untuk itu, kita harus mengetahui apa saja gejala dari bakteri Leptospirosis ini beserta cara pencegahannya.
BACA JUGA: Resmi! Rp500.000 Saldo DANA Gratis, Klaim Sekarang Juga!
Gejala-gejala yang akan dirasakan oleh pasien yang terjangkit, di antaranya:
- Mata merah
- Demam mendadak
- Sakit kepala
- Nyeri otot betis
- Kekuningan pada kulit
- Lemah
Sementara itu, cara pencegahan penyakit Leptospirosis ialah dengan:
- Memakai sarung tangan dan sepatu boots saat membersihkan rumah/selokan.
- Mencuci tangan dengan sabun setelah selesai beraktivitas.
Setelah mengetahui informasi mengenai penyakit Leptospirosis ini, semoga kita semua bisa lebih waspada dan berhati-hati khususnya pada penyakit ini.