Jabarekspres.com – Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang memerlukan fisik prima. Pasalnya, ibadah tersebut dilakukan di negara yang kondisi cuacanya berbeda jauh dengan di Indonesia. Terlebih, dalam ibadah haji banyak hal yang dilakukan yang membutuhkan kebugaran jamaah.
Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang bugar, Calon Jamaah Haji harus mempersiapkan jauh-jauh hari dengan cara berlatih fisik/olahraga.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan saat beribadah haji, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) pun melakukan pemeriksaan dan kebugaran calon jamaah haji.
Pada kesempatan itu, sedikitnya 571 calon jamaah haji mengikuti tes kebugaran sebagai salah satu rangkaian pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cimahi dr Mulyati mengatakan, tes kebugaran bagi para calon jemaah haji merupakan program wajib yang harus diikuti oleh setiap peserta. ”Tes kebugaran ini sudah kita lakukan sejak Februari lalu,” katanya, kepada wartawan di gedung Gelanggang Olahraga Sangkuriang Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Utara, Selasa (7/3).
Menurutnya, tes kebugaran tersebut dapat membantu untuk mengukur status fungsional kardiorespirasi pada calon jamaah yang mempunyai hipertensi, penyakit jantung, dan jenis penyakit lainnya.
”Kegiatannya adalah tes kebugaran, tentunya disesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada,” ujarnya.
Dia mengatakan, untuk calon jamaah haji yang sehat, ada tahapan dalam pemeriksaannya. Salah satunya pemeriksaan fisik, tes rock port untuk berlari sepanjang 1,4 kilometer dengan waktu beberapa menit saja.
”Sedangkan untuk para jamaah yang kurang sehat ada tes selama 6 menit untuk berjalan,” terangnya.
Dia mengungkapkan, tes yang dilakukan bertujuan mengetahui kondisi para calon jamaah. Apakah kondisi tubuh mereka bugar atau tidak. ”Untuk yang kurang bugar akan ditindaklanjuti oleh pihak puskesmas dan diusahakan untuk bugar hingga jelang keberangkatan,” tandasnya. (mg5/ziz)